Bantu Yatim Dhuafa Korban COVID-19, Lasnaz LMI Gandeng Wali Kota Blitar Serahkan Beasiswa
loading...
Wali Kota Blitar, Santoso secara simbolis memberikan beasiswa kepada 10 dari 91 siswa siswi yang berada di pembinaan Laznas LMI. Foto/Dok. Laznas LMI
A
A
A
BLITAR - Tak ingin semangat untuk terus belajar hingga ke jenjang pendidikan tinggi padam akibat COVID-19. Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) LMI bersama Wali Kota Blitar, Santoso menyerahkan bantuan beasiswa untuk anak yatim piatu korban COVID-19.
Bertempat di ruang kerjanya, Santoso secara simbolis memberikan beasiswa kepada 10 dari 91 siswa-siswi yang berada di pembinaan Laznas LMI. "Beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian pada yatim piatu dampak COVID-19. Sehingga mereka punya harapan yang sama dengan anak-anak lain, untuk mendapatkan pendidikan tinggi," ujarnya.
Santoso berharap, langkah Laznas LMI bersinergi dengan Pemkot Blitar, dapat diikuti oleh lembaga sosial lainnya. Sinergi ini membantu anak yatim yang jumlahnya cukup banyak, dampak dari adanya pandemi COVID-19.
"Saya atas nama pribadi dan wali kota, sangat mengapresiasi Laznas LMI Cabang Blitar. Semoga Allah memberikan berkah pada pengurus Laznas LMI, dan anak-anak kita yang menjadi binaannya," imbuh Santoso.
Di tempat yang sama Kepala LMI Cabang Blitar, Sofia Dewi mengatakan, pihaknya kini menaruh perhatian pada banyaknya anak menjadi yatim piatu akibat pandemi COVID-19. Sehingga anak-anak ini perlu perhatian dukungan beasiswa, dan bimbingan spiritual. "Kami siap mengawal dan mendampingi mereka agar tidak sampai tutup sekolah, Insyallah," katanya.
Sofia menambahkan, pada saat ini bertepatan milad ke-26 Laznas LMI. Laznas LMI Cabang Kota Blitar, bersama wali kota selain meluncurkan program orang tua asuh untuk anak yatim piatu terdampak pandemi COVID-19, juga meluncurkan program Wakaf Al-Qur'an untuk masjid-masjid di pelosok.
Bertempat di ruang kerjanya, Santoso secara simbolis memberikan beasiswa kepada 10 dari 91 siswa-siswi yang berada di pembinaan Laznas LMI. "Beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian pada yatim piatu dampak COVID-19. Sehingga mereka punya harapan yang sama dengan anak-anak lain, untuk mendapatkan pendidikan tinggi," ujarnya.
Santoso berharap, langkah Laznas LMI bersinergi dengan Pemkot Blitar, dapat diikuti oleh lembaga sosial lainnya. Sinergi ini membantu anak yatim yang jumlahnya cukup banyak, dampak dari adanya pandemi COVID-19.
"Saya atas nama pribadi dan wali kota, sangat mengapresiasi Laznas LMI Cabang Blitar. Semoga Allah memberikan berkah pada pengurus Laznas LMI, dan anak-anak kita yang menjadi binaannya," imbuh Santoso.
Di tempat yang sama Kepala LMI Cabang Blitar, Sofia Dewi mengatakan, pihaknya kini menaruh perhatian pada banyaknya anak menjadi yatim piatu akibat pandemi COVID-19. Sehingga anak-anak ini perlu perhatian dukungan beasiswa, dan bimbingan spiritual. "Kami siap mengawal dan mendampingi mereka agar tidak sampai tutup sekolah, Insyallah," katanya.
Sofia menambahkan, pada saat ini bertepatan milad ke-26 Laznas LMI. Laznas LMI Cabang Kota Blitar, bersama wali kota selain meluncurkan program orang tua asuh untuk anak yatim piatu terdampak pandemi COVID-19, juga meluncurkan program Wakaf Al-Qur'an untuk masjid-masjid di pelosok.
(eyt)
Explore More