Bupati Pasangkayu Instruksikan OPD, Camat, Lurah dan Desa Perketat Orang Masuk
Selasa, 05 Mei 2020 - 13:53 WIB
Bupati Pasangkayu Instruksikan OPD, Camat, Lurah dan Desa Perketat Orang Masuk
PASANGKAYU - Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa dan Lurah bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memperketat orang masuk di setiap daerah bahkan jangan menerima orang dari luar yang datang, untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
"Untuk cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasangkayu, saya menginstruksikan seluruh kepala OPD, Camat Desa dan Lurah memperketat orang masuk bahkan tidak menerima orang luar untuk datang kewilayahnya masing-masing,"tegas Bupati Agus, kepada Sindonews, Selasa, (5/5/2020).
Jika sekirannya dalam 2 minggu kedepan tidak ada penambahan virus corona ( Covid-19) di daerah kita, maka kita bisa laksanakan tarwih di mesjid masing-masing dengan ketentuan hannya penduduk setempat. Bahkan memungkinkan kita dapat lebaran di mesjid masing-masing.
"Bila dalam jangka waktu dua minggu tidak ada lagi penambahan jumlah pasien COVID-19 di wilayah Kabupaten Pasangkayu, maka kita bisa laksanakan tarwih di mesjid masing-masing,"tandasnya.
Lanjut Agus, Instruksi ini kita coba pelajari selama dua minggu kedepan, kalau hal ini berdampak positip terhadap pemutusan penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah kita, baru kita akan ambil keputusan secara bersama sesuai dengan prosedur pencegahan Covid-19.
"Jika dalam dua minggu kedepan instruksi ini cukup berdampak baik terhadap pemutusan Covid-19, baru kita akan mengambil keputusan bersama,"ucapnya.
Langkah ini menurut Agus sangat efektif, disamping pemerintah terus mengajak masyarakat untuk memutus rantai penularan Covid-19 di masyarakat dengan tetap jaga jarak secara fisik dan jaga jarak dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya dan selalu mencuci tangan.
"Ini merupakan salah satu upaya yang paling rasional, tepat dan baik untuk diterapkan sehingga diharapkan terjadi pemutusan mata rantai penularan virus corona Covid-19 ,"ucap Agus
"Untuk cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasangkayu, saya menginstruksikan seluruh kepala OPD, Camat Desa dan Lurah memperketat orang masuk bahkan tidak menerima orang luar untuk datang kewilayahnya masing-masing,"tegas Bupati Agus, kepada Sindonews, Selasa, (5/5/2020).
Jika sekirannya dalam 2 minggu kedepan tidak ada penambahan virus corona ( Covid-19) di daerah kita, maka kita bisa laksanakan tarwih di mesjid masing-masing dengan ketentuan hannya penduduk setempat. Bahkan memungkinkan kita dapat lebaran di mesjid masing-masing.
"Bila dalam jangka waktu dua minggu tidak ada lagi penambahan jumlah pasien COVID-19 di wilayah Kabupaten Pasangkayu, maka kita bisa laksanakan tarwih di mesjid masing-masing,"tandasnya.
Lanjut Agus, Instruksi ini kita coba pelajari selama dua minggu kedepan, kalau hal ini berdampak positip terhadap pemutusan penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah kita, baru kita akan ambil keputusan secara bersama sesuai dengan prosedur pencegahan Covid-19.
"Jika dalam dua minggu kedepan instruksi ini cukup berdampak baik terhadap pemutusan Covid-19, baru kita akan mengambil keputusan bersama,"ucapnya.
Langkah ini menurut Agus sangat efektif, disamping pemerintah terus mengajak masyarakat untuk memutus rantai penularan Covid-19 di masyarakat dengan tetap jaga jarak secara fisik dan jaga jarak dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya dan selalu mencuci tangan.
"Ini merupakan salah satu upaya yang paling rasional, tepat dan baik untuk diterapkan sehingga diharapkan terjadi pemutusan mata rantai penularan virus corona Covid-19 ,"ucap Agus
(atk)
tulis komentar anda