Air Mata Eri Cahyadi Meleleh Didoakan Jadi Wali Kota oleh 9 Kiai NU

Minggu, 27 September 2020 - 09:33 WIB
Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya, Eri Cahyadi, tak kuasa menahan air matanya saat didoakan 9 kiai Nahdlatul Ulama (NU) Kota Surabaya. FOTO : IST
SURABAYA - Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya , Eri Cahyadi, tak kuasa menahan air matanya saat didoakan 9 kiai Nahdlatul Ulama (NU) Kota Surabaya. Untaian doa itu dipanjatkan para kiai saat acara silaturrahmi kiai-kiai NU di Kota Pahlawan, dengan cawali yang mendapat nomor urut 1 tersebut di Surabaya, Minggu (27/9/2020).

Secara bergantian, 9 kiai NU tersebut bermunajat mendoakan agar mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut bisa menjadi wali kota Surabaya penerus Tri Rismaharini. Ke-9 kiai NU yang mendoakan Eri tersebut yakni KH Mas Mansur, KH Abdullah Habsyi, KH Kemas Abdurrahman, KH Abdullah Qosim, KH Widi Syafii, KH Muslih, KH Abdul Thowab, KH Abdullah, dan KH Muhaimin Ali.

Eri Cahyadi terlihat beberapa kali mengusap air matanya yang menetes di pipi. Sembari menengadahkan tangannya, Eri terlihat sangat khusuk berdoa. Suasana malam itu terasa sangat khidmat, semua kiai yang hadir pun tampak khusuk mengamini doa-doa yang dipanjatkan 9 kiai NU.



Salah seorang yang turut mendoakan Eri, KH Kemas Abdurrahman mengaku, kiai-kiai NU sudah sejak lama menginginkan agar Eri menjadi cawali dan akhirnya memimpin Surabaya. Sebab selama Eri menjadi ASN sangat perhatian kepada warga Surabaya dan warga NU. Selain itu, Eri juga sudah tahu kinerja Risma, tahu apa yang dikerjakan Risma sehingga Eri layak untuk meneruskan kebaikan Risma.

“Bu Risma itu 24 jam bekerja untuk Surabaya dan Mas Eri mengikutinya. Jadi Mas Eri tahu seluk-beluk untuk menangani Surabaya ke depan yang lebih baik lagi,” ujarnya.(Baca juga : Eri Cahyadi Akan Berdayakan Potensi dan Ketenagakerjaan Berbasis UMKM )

Dalam kesempatan yang sama, Eri Cahyadi mengatakan, sebelum memutuskan menerima perintah untuk maju cawali Surabaya juga setelah sowan ke para kiai. Minta izin dan doa restu para kiai serta para ibu nyai.

“Saya sempat galau. Saya teruskan atau tidak. Maklum masa pensiun saya sebagai ASN masih 18 tahun lagi. Setelah mendapat izin dan restu dari ibu saya dan para kiai, Bismillahirrohmanirrohim saya mantap untuk maju Pilkada Surabaya,” ungkapnya.(Baca juga : Eri Cahyadi Temui Para Kader Senior PDIP, Ini yang Dibahas )

Saat nanti diberikan amanah sebagai wali kota, kata Eri, dirinya ingin terus membantu mengembangkan NU dengan seluruh potensi Nahdliyin di dalamnya, baik dari sektor keagamaan, pendidikan, ekonomi, maupun sosial budaya.

“Mengembangkan potensi Nahdliyin, membesarkan NU, adalah salah satu cita-cita kami di Surabaya. Bagaimana Nahdliyin bisa terus menebar Islam yang ramah, dan kemudian mandiri secara ekonomi, ke depan menjadi hal yang siap kami kerjakan,” ujarnya.
(nun)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content