Besok PWI DIY Gelar Suksesi Kepengurusan
Jum'at, 25 September 2020 - 22:51 WIB
Meskipun saat ini ada sedikit ketidakpercayaan publik kepada pers karena lebih memilih medsos, dia sangat yakin ke depan publik akan bosan dengan medsos yang isinya masih diperdebatkan dan perlu diuji.
"Berbeda dengan produk jurnalistik pers yang valid. Oleh karena itu, insan pers harus selalu menegakkan kode etik yang diimbangi kompetensi dan profesionalisme dalam setiap proses jurnalistik. Pers akan tetap hidup," katanya.
Sementara, Ketua PWI DIY periode 2015-2020, Drs Sihono HT MSi berharap pengurus yang baru akan semakin meneguhkan PWI sebagai organisasi profesional dan bermartabat. Pengurus PWI DIY periode 2020-2025 lanjutnya akan mengawal pembangunan Grha Pers Pancasila dan pendirian Pusat Pendidikan dan Pengembangan Pers Pancasila.
"Saya yakin kepengurusan ke depan akan terus meningkatkan profesionalitas insan pers di DIY. Termasuk ikut mengembangkan unit usaha dengan mendorongberkembangnya Koperasi Pena Kencana dengan unit-unit usahanya, antara lain Mina Warta dan Cafe 45," pungkasnya.
"Berbeda dengan produk jurnalistik pers yang valid. Oleh karena itu, insan pers harus selalu menegakkan kode etik yang diimbangi kompetensi dan profesionalisme dalam setiap proses jurnalistik. Pers akan tetap hidup," katanya.
Sementara, Ketua PWI DIY periode 2015-2020, Drs Sihono HT MSi berharap pengurus yang baru akan semakin meneguhkan PWI sebagai organisasi profesional dan bermartabat. Pengurus PWI DIY periode 2020-2025 lanjutnya akan mengawal pembangunan Grha Pers Pancasila dan pendirian Pusat Pendidikan dan Pengembangan Pers Pancasila.
"Saya yakin kepengurusan ke depan akan terus meningkatkan profesionalitas insan pers di DIY. Termasuk ikut mengembangkan unit usaha dengan mendorongberkembangnya Koperasi Pena Kencana dengan unit-unit usahanya, antara lain Mina Warta dan Cafe 45," pungkasnya.
(nun)
tulis komentar anda