Bupati Majalengka: Jangan Lelah dan Lengah Lawan COVID-19
Jum'at, 25 September 2020 - 14:08 WIB
Bupati Majalengka Karna Sobahi ajak tidak lelah lawan COVID-19. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
MAJALENGKA - Bupati Majalengka Karna Sobahi tidak menampik tingkat kedisiplinan masyarakatnya dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 masih rendah.
Media massa, dinilai bupati memiliki peran penting terkait meningkatkan kesadaran tersebut. "Menghadapi kebiasaan masyarakat tidak mudah, menyalahkan mereka juga tidak mungkin. Peran media massa sangat penting dalam memberikan edukasi masyarakat," katanya saat acara ngobrol bareng di Sekretariat PWI Majalengka, Jumat (25/9/2020).
Di luar peran serta media massa, Karna juga meminta segenap petugas tidak lelah melawan pandemi yang sudah memakan korban ribuan jiwa. Namun, Karna kembali mengingatkan agar tidak sampai melukai hati masyarakat dalam proses perang melawannya.
"Ini bukan kultur masyarakat kita, saya rasa soal mentalitas. Menghadapi mentalitas masyarakat tidak mudah. Jangan lelah," tutur dia. (Baca juga: Surat Nikah-Cerai Inggit Garnasih dan Soekarno Hendak Dijual, Ini Alasannya)
Sekanjutnya Karna menjelaskan, di lapangan tidak sedikit ditemukan masyarakat yang tidak mengenakan masker bukan karena tidak punya. Hal itu diketahui dari beberapa operasi yang dilakukan petugas. (Baca juga: Cekidot Kang Emil! RAPBD Perubahan 2020 Diminta Fokus Antisipasi Resesi Ekonomi)
"Alasannya malas. Pas ada razia, baru dipakai. Terus setelah lewat, dilepas lagi, dikantongi. Perlu kesadaran dari semua terhadap pentingnya pencegahan," tutur Karna.
Media massa, dinilai bupati memiliki peran penting terkait meningkatkan kesadaran tersebut. "Menghadapi kebiasaan masyarakat tidak mudah, menyalahkan mereka juga tidak mungkin. Peran media massa sangat penting dalam memberikan edukasi masyarakat," katanya saat acara ngobrol bareng di Sekretariat PWI Majalengka, Jumat (25/9/2020).
Di luar peran serta media massa, Karna juga meminta segenap petugas tidak lelah melawan pandemi yang sudah memakan korban ribuan jiwa. Namun, Karna kembali mengingatkan agar tidak sampai melukai hati masyarakat dalam proses perang melawannya.
"Ini bukan kultur masyarakat kita, saya rasa soal mentalitas. Menghadapi mentalitas masyarakat tidak mudah. Jangan lelah," tutur dia. (Baca juga: Surat Nikah-Cerai Inggit Garnasih dan Soekarno Hendak Dijual, Ini Alasannya)
Sekanjutnya Karna menjelaskan, di lapangan tidak sedikit ditemukan masyarakat yang tidak mengenakan masker bukan karena tidak punya. Hal itu diketahui dari beberapa operasi yang dilakukan petugas. (Baca juga: Cekidot Kang Emil! RAPBD Perubahan 2020 Diminta Fokus Antisipasi Resesi Ekonomi)
"Alasannya malas. Pas ada razia, baru dipakai. Terus setelah lewat, dilepas lagi, dikantongi. Perlu kesadaran dari semua terhadap pentingnya pencegahan," tutur Karna.
(boy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda