Masa Belajar di Rumah Diperpanjang Lagi karena Kasus COVID-19 Masih Fluktuatif
Kamis, 24 September 2020 - 07:03 WIB
Hanya saja, aturan ini bersifat fleksibel sebagaimana yang ditekankan dalam edaran itu. Artinya, masa belajar di rumah mengikuti situasi, kondisi, dan kesiapan daerah untuk kemudian bisa menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
"Saya juga sudah beberapa kali mengungkapkan bahwa pak gubernur itu membuka ruang bagi sekolah-sekolah yang merasa mampu telah menyiapkan infrastruktur protokol kesehatan bagi yang ingin memulai pembelajaran tatap muka ," papar Jufri.
Penyiapan protokol kesehatan secara ketat itu sudah diatur. Dengan merujuk pada kriteria yang telah ditetapkan pemerintah pusat surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang pembukaan sekolah. Bagi sekolah yang ingin memulai pembelajaran tatap muka, lebih dulu mengajukan usulan kesiapannya itu kepada Disdik Sulsel .
Untuk selanjutkan tim dari disdik akan melakukan verifikasi dengan kunjungan lapangan ke sekolah bersangkutan. "Jadi tiap sekolah dipersilahkan dapat mengajukan pemohonan dan disdik akan menurunkan tim yang berkompeten di bidangnya, dan hasil verifikasi yang akan menjawab apakah bisa sekolah tatap muka atau tidak," beber dia.
Hanya saja, Jufri menegaskan, hingga saat ini belum ada sekolah yang mengusulkan untuk pembelajaran tatap muka . "Seluruh daerah melaporkan bahwa mereka belum siap untuk pembelajaran tatap muka," jelasnya. Baca Lagi : Digelar di Tengah Pandemi COVID-19, Kampanye Pilkada Disarankan Total Digital
"Saya juga sudah beberapa kali mengungkapkan bahwa pak gubernur itu membuka ruang bagi sekolah-sekolah yang merasa mampu telah menyiapkan infrastruktur protokol kesehatan bagi yang ingin memulai pembelajaran tatap muka ," papar Jufri.
Penyiapan protokol kesehatan secara ketat itu sudah diatur. Dengan merujuk pada kriteria yang telah ditetapkan pemerintah pusat surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang pembukaan sekolah. Bagi sekolah yang ingin memulai pembelajaran tatap muka, lebih dulu mengajukan usulan kesiapannya itu kepada Disdik Sulsel .
Untuk selanjutkan tim dari disdik akan melakukan verifikasi dengan kunjungan lapangan ke sekolah bersangkutan. "Jadi tiap sekolah dipersilahkan dapat mengajukan pemohonan dan disdik akan menurunkan tim yang berkompeten di bidangnya, dan hasil verifikasi yang akan menjawab apakah bisa sekolah tatap muka atau tidak," beber dia.
Hanya saja, Jufri menegaskan, hingga saat ini belum ada sekolah yang mengusulkan untuk pembelajaran tatap muka . "Seluruh daerah melaporkan bahwa mereka belum siap untuk pembelajaran tatap muka," jelasnya. Baca Lagi : Digelar di Tengah Pandemi COVID-19, Kampanye Pilkada Disarankan Total Digital
(sri)
tulis komentar anda