Ada 2 Hal yang Membuat Perasaan Warga Jadi Ambyar Terhadap Pemko Medan, Apa Itu?
Rabu, 16 September 2020 - 13:44 WIB
Kondisi itu, menurutnya merupakan kegagalan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang saat ini akan maju lagi di kontestasi Pilkada Medan.
“Akhyar memang punya pengalaman. Itu bisa dilihat dari sisi usia maupun kesempatan yang dimilikinya sekarang. Namun, itu justru menunjukkan sisi lemahnya dia. Sebab, Kota Medan ini bermasalah di banyak sektor,” ungkap pria jangkung ini.
Sederet persoalan di Kota Medan dipaparkan oleh fakta di lapangan yang bisa dilihat siapa saja. Tidak hanya persoalan banjir dari kondisi pasar tradisional, tetapi menurutnya birokrasi juga masih merepotkan masyarakat. (BACA JUGA: Pangdam Jaya Pimpin Gelar Pasukan Penegakan PSBB Total DKI Jakarta)
Sampah, sungai yang tercemar, infrastruktur berupa jalan yang penuh lubang dan tergenang.
“Satu hal yang belum terlihat ada upaya untuk mengatasinya adalah minimnya jumlah jembatan di Medan. Padahal, jumlah sungai yang mengalir di Kota Medan banyak,” tambahnya.
Selanjutnya, dia juga mengungkap betapa premanisme menguasai lini kegiatan ekonomi, hingga hal baru yang sedang dialami, yakni penanganan pandemi Covid-19.
“Penyaluran bansos oleh Pemko Medan sampai saat ini masih jadi kendala yang tak bisa diterima masyarakat Medan,”tandasnya.
“Akhyar memang punya pengalaman. Itu bisa dilihat dari sisi usia maupun kesempatan yang dimilikinya sekarang. Namun, itu justru menunjukkan sisi lemahnya dia. Sebab, Kota Medan ini bermasalah di banyak sektor,” ungkap pria jangkung ini.
Sederet persoalan di Kota Medan dipaparkan oleh fakta di lapangan yang bisa dilihat siapa saja. Tidak hanya persoalan banjir dari kondisi pasar tradisional, tetapi menurutnya birokrasi juga masih merepotkan masyarakat. (BACA JUGA: Pangdam Jaya Pimpin Gelar Pasukan Penegakan PSBB Total DKI Jakarta)
Sampah, sungai yang tercemar, infrastruktur berupa jalan yang penuh lubang dan tergenang.
“Satu hal yang belum terlihat ada upaya untuk mengatasinya adalah minimnya jumlah jembatan di Medan. Padahal, jumlah sungai yang mengalir di Kota Medan banyak,” tambahnya.
Selanjutnya, dia juga mengungkap betapa premanisme menguasai lini kegiatan ekonomi, hingga hal baru yang sedang dialami, yakni penanganan pandemi Covid-19.
“Penyaluran bansos oleh Pemko Medan sampai saat ini masih jadi kendala yang tak bisa diterima masyarakat Medan,”tandasnya.
(vit)
tulis komentar anda