Seorang Anak di Pangkalan Bun Hilang 4 Hari, Tim SAR Sisir Kebun Sawit
Selasa, 15 September 2020 - 10:15 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Memasuki hari keempat pencarian anak hilang , Fildun (9), Tim SAR gabungan di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng masih belum membuahkan hasil. Hingga Selasa (15/9/2020) pagi pihak keluarga dan Tim SAR masih menyisir area perkebunan sawit dan area rumah korban di Jalan Pangkalan Bun, Kotawaringin Lama, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Tengku Ali Syahbana menjelaskan, tim masih terus melaksanakan pencarian di sekitar lokasi tersebut. Tim terus bergerak melakukan penyisiran hingga radius beberapa ratus meter dari lokasi. (Baca juga: Dukung PSBB Jakarta, Kepala Daerah Bodebek Sepakat Terapkan PSBM)
"Tim masih terus bergerak, yang agak sulit karena si anak berkebutuhan khusus, dan ini masuk hari keempat, mudahan dalam pencarian hari ini ada titik cerah. Kita juga sambil memantau debit air karena di area sawit ada aliran sungai," ujar Tengku Ali, Selasa (15/9/2020). (Baca juga: Cimahi Zona Merah COVID-19 Lagi, Ini Faktor Penyebabnya)
BPBD pun sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kobar untuk menyiapakan dapur umum guna memenuhi kebutuhan konsumsi Tim SAR yang berupaya melakukan pencarian korban.
"Tim di lapangan ada 25 orang, untuk itu kita minta tim dapur umum untuk turun kelapangan," lanjutnya.
Sebelumnya, Fildun yang merupakan anak berkebutuhan khusus pergi meninggalkan rumah pada Jumat (11/9/2020) malam. Korban diketahui hilang sekitar pukul 22.30 WIB saat keluarganya terlelap tidur. Dalam proses pencarian, keluarga juga mencoba melakukan pencarian dengan bantuan orang pintar. Namun korban belum juga ditemukan.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Tengku Ali Syahbana menjelaskan, tim masih terus melaksanakan pencarian di sekitar lokasi tersebut. Tim terus bergerak melakukan penyisiran hingga radius beberapa ratus meter dari lokasi. (Baca juga: Dukung PSBB Jakarta, Kepala Daerah Bodebek Sepakat Terapkan PSBM)
"Tim masih terus bergerak, yang agak sulit karena si anak berkebutuhan khusus, dan ini masuk hari keempat, mudahan dalam pencarian hari ini ada titik cerah. Kita juga sambil memantau debit air karena di area sawit ada aliran sungai," ujar Tengku Ali, Selasa (15/9/2020). (Baca juga: Cimahi Zona Merah COVID-19 Lagi, Ini Faktor Penyebabnya)
BPBD pun sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kobar untuk menyiapakan dapur umum guna memenuhi kebutuhan konsumsi Tim SAR yang berupaya melakukan pencarian korban.
"Tim di lapangan ada 25 orang, untuk itu kita minta tim dapur umum untuk turun kelapangan," lanjutnya.
Sebelumnya, Fildun yang merupakan anak berkebutuhan khusus pergi meninggalkan rumah pada Jumat (11/9/2020) malam. Korban diketahui hilang sekitar pukul 22.30 WIB saat keluarganya terlelap tidur. Dalam proses pencarian, keluarga juga mencoba melakukan pencarian dengan bantuan orang pintar. Namun korban belum juga ditemukan.
(shf)
tulis komentar anda