Ini Penuturan Korban Prank Makanan Ternyata Sampah dan Batu
Senin, 04 Mei 2020 - 08:00 WIB
BANDUNG - Korban prank bagi-bagi makanan ternyata sampah dan batu yang dilakukan Youtuber, @ferdianpaleka, benar-benar sakit hati dengan tindakan tak terpuji itu.
Mereka semula berharap diberikan makanan. Namun saat kardus dibuka, ternyata berisi sampah dan batu bata. Bagi korban Sani (39) dan Dani alias Dini (56), tindakan Youtuber tersebut sangat menghina.
"Kejadiannya Jumat 2 Mei 2020 sekitar pukul 01.30 WIB. Aku kan lagi di depan mangkal ceritanya. Udah gitu ada mobil itu lewat ke situ. Terus manggilin. Katanya mau ngasih, bagi-bagi rezeki. Terus aku manggil temen aku, kata dianya (pelaku) nanti satu-satu dulu takut ceunah. Terus aku nyamperin. Terus dia kasih bingkisan. Udah gitu aku bawa. Terus ini temen saya di kasih satu. Dia (pelaku) pergi dan aku buka, tiba-tiba itu toge busuk," kata Sani, warga Kiaracondong.
Peristiwa itu, ujar Sani, terjadi di kawasan Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie. Setelah tahu isinya toge busuk, Sani mengaku terkejut.
"Aku kira kan biasa kalau bulan puasa kan dari dulu ada yang ngasih di dalam itu ada sarung, kemeja, kayak gitu. Pas ngebuka kaget dan sedih lah. Marah. Gak menyangka. Soalnya kan bulan puasa dulu kan suka dikasih, itu kan di dalamnya ada kemeja, sarung, kayak gitu, udah gitu dibuanglah ke situ (di lokasi kejadian). Barang buktinya mungkin diambil tukang rongsokan," ujar dia.
Sani menuturkan, selain tauge busuk, kardus itu juga berisi batu bata. "Itu yang temen aku di dalamnya ada batu bata. Pas tadi liatin di YouTube ternyata masuk YouTube ya malu atuh dan kaget lah keliatan orang-orang," tutur Sani.
Waria ini mengaku bekerja di tempat hiburan malam. Namun karena tutup selama wabah virus Corona, Sani terpaksa kembali turun ke jalan. "Kemarin kan di karaoke kayak gitu, tapi tutup. Jadi jarang mangkal. Tapi karena karaoke tutup jadi kembali ke jalan," ungkap dia.
Sementara itu, Dani alias Dini mengatakan, kejadiannya bersamaan dengan teman-teman waria yang lain. "Pertama dulu dia yang dikasih sembako. Terus aku ngejar karena emang pengen. Ngejar sekitar tiga meteran. Pakai kostum geulis lah. (Kardus) pertama dibuka isinya toge busuk. Nah aku buka yang aku mah batu paving blok satu buah," kata Dini.
Dini mengaku sangat sedih banget mendapatkan perlakukan tak pantas seperti itu. "Tadinya saya udah mendoakan dia yang baik-baik, terus dapetnya yang gitu malah jadi 100 persen berbalik," ujar Dini.
Mereka semula berharap diberikan makanan. Namun saat kardus dibuka, ternyata berisi sampah dan batu bata. Bagi korban Sani (39) dan Dani alias Dini (56), tindakan Youtuber tersebut sangat menghina.
"Kejadiannya Jumat 2 Mei 2020 sekitar pukul 01.30 WIB. Aku kan lagi di depan mangkal ceritanya. Udah gitu ada mobil itu lewat ke situ. Terus manggilin. Katanya mau ngasih, bagi-bagi rezeki. Terus aku manggil temen aku, kata dianya (pelaku) nanti satu-satu dulu takut ceunah. Terus aku nyamperin. Terus dia kasih bingkisan. Udah gitu aku bawa. Terus ini temen saya di kasih satu. Dia (pelaku) pergi dan aku buka, tiba-tiba itu toge busuk," kata Sani, warga Kiaracondong.
Peristiwa itu, ujar Sani, terjadi di kawasan Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie. Setelah tahu isinya toge busuk, Sani mengaku terkejut.
"Aku kira kan biasa kalau bulan puasa kan dari dulu ada yang ngasih di dalam itu ada sarung, kemeja, kayak gitu. Pas ngebuka kaget dan sedih lah. Marah. Gak menyangka. Soalnya kan bulan puasa dulu kan suka dikasih, itu kan di dalamnya ada kemeja, sarung, kayak gitu, udah gitu dibuanglah ke situ (di lokasi kejadian). Barang buktinya mungkin diambil tukang rongsokan," ujar dia.
Sani menuturkan, selain tauge busuk, kardus itu juga berisi batu bata. "Itu yang temen aku di dalamnya ada batu bata. Pas tadi liatin di YouTube ternyata masuk YouTube ya malu atuh dan kaget lah keliatan orang-orang," tutur Sani.
Waria ini mengaku bekerja di tempat hiburan malam. Namun karena tutup selama wabah virus Corona, Sani terpaksa kembali turun ke jalan. "Kemarin kan di karaoke kayak gitu, tapi tutup. Jadi jarang mangkal. Tapi karena karaoke tutup jadi kembali ke jalan," ungkap dia.
Sementara itu, Dani alias Dini mengatakan, kejadiannya bersamaan dengan teman-teman waria yang lain. "Pertama dulu dia yang dikasih sembako. Terus aku ngejar karena emang pengen. Ngejar sekitar tiga meteran. Pakai kostum geulis lah. (Kardus) pertama dibuka isinya toge busuk. Nah aku buka yang aku mah batu paving blok satu buah," kata Dini.
Dini mengaku sangat sedih banget mendapatkan perlakukan tak pantas seperti itu. "Tadinya saya udah mendoakan dia yang baik-baik, terus dapetnya yang gitu malah jadi 100 persen berbalik," ujar Dini.
(awd)
tulis komentar anda