43 Pasien yang Sembuh di Sulsel dari Klaster KM Lambelu
Senin, 04 Mei 2020 - 09:25 WIB
Sebanyak 43 pasien positif Covid-19 di Kapal Motor (KM) Lambelu telah dinyatakan sembuh. Pasien yang dinyatakan sembuh telah menjalani pemeriksaan swab kali kedua, dengan hasil negatif berturut-turut. Foto : SINDOnews/Doc
MAKASSAR - Sebanyak 43 pasien positif Covid-19 di Kapal Motor (KM) Lambelu telah dinyatakan sembuh. Pasien yang dinyatakan sembuh telah menjalani pemeriksaan swab kali kedua, dengan hasil negatif berturut-turut.
"Iya, sudah ada. Sudah 43 yang sembuh," ungkap Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar, Darmawali Handoko, kemarin.
Mereka yang dinyatakan sembuh ini, kata Dia, tidak lagi menjalani isolasi. Namun demikian, tindak lanjut penanganannya diserahkan kepada pihak Pelni. Entah akan dipulangkan, atau ditampung di tempat terpisah di luar kapal.
"Isolasi itu yang sakit, kalau sembuh tidak ada gejala, karantina mandiri untuk pemulihan. Selanjutnya diserahkan kepada Pelni, bisa dipulangkan atau ditampung sebelum adanya pelayaran kembali," sambungnya.
Sebelumnya dilaporkan ada total 151 awak kapal dan mitra PT Pelni di atas KM Lambelu. Mereka semua sebelumnya telah menjalani pemeriksaan swab uji Covid-19 dengan hasil laboratorium menyatakan, 92 diantaranya terkonfirmasi positif meski masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Lalu 59 orang lainnya berstatus negatif.
Diantara 25 yang positif pun sebelumnya terpaksa harus dirawat di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Makassar. Pasalnya mereka dideteksi ada penyakit bawaan yang dianggap berpotensi memperburuk kesehatannya.
Namun, Darmawali tak menampik, pasien positif tersisa yang sebelumnya masih menjalani isolasi di kapal, juga akan diturunkan untuk menjalani pemeriksaan swab setelah masa isolasi. Sementara pasien positif lainnya, pun masih menjalani perawatan di RS rujukan.
"Rencana akan menurunkan lagi yang masih positif dari kapal ke RS. Di RS rujukan yang sekarang 20 (pasien positif yang dirawat), rata-rata menunggu dua (pemeriksaan) dua kali swab negatif," tambahnya.
Sementara mereka yang berstatus negatif Covid-19 juga masih menunggu penanganan lebih lanjut. Kata Koko, pun tergantung dari pihak Pelni. Pasalnya, masa karantina 14 di kapal, sudah lewat masanya.
Sebelumnya KM Lambelu sudah portstay di Pelabuhan Makassar sejak Rabu (08/04/2020) lalu. Sejak berlabuh dari Pelabuhan Mauemere, kapal itu tidak lagi membawa penumpang, hanya tersisa ABK dan mitra PT Pelni.
Kepala Bidang Lalulintas, Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Sirajuddin menambahkan, dirinya belum bisa menjabarkan lebih jauh terkait penanganan pasien KM Lambelu.
Namun demikian, dia mengaku saat ini kapal masih berada di zona karantina wilayah atau sejauh dua mil dari dermaga. "Kapal masih berada di zona karantina," singkat Sirajuddin.
"Iya, sudah ada. Sudah 43 yang sembuh," ungkap Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar, Darmawali Handoko, kemarin.
Mereka yang dinyatakan sembuh ini, kata Dia, tidak lagi menjalani isolasi. Namun demikian, tindak lanjut penanganannya diserahkan kepada pihak Pelni. Entah akan dipulangkan, atau ditampung di tempat terpisah di luar kapal.
"Isolasi itu yang sakit, kalau sembuh tidak ada gejala, karantina mandiri untuk pemulihan. Selanjutnya diserahkan kepada Pelni, bisa dipulangkan atau ditampung sebelum adanya pelayaran kembali," sambungnya.
Sebelumnya dilaporkan ada total 151 awak kapal dan mitra PT Pelni di atas KM Lambelu. Mereka semua sebelumnya telah menjalani pemeriksaan swab uji Covid-19 dengan hasil laboratorium menyatakan, 92 diantaranya terkonfirmasi positif meski masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Lalu 59 orang lainnya berstatus negatif.
Diantara 25 yang positif pun sebelumnya terpaksa harus dirawat di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Makassar. Pasalnya mereka dideteksi ada penyakit bawaan yang dianggap berpotensi memperburuk kesehatannya.
Namun, Darmawali tak menampik, pasien positif tersisa yang sebelumnya masih menjalani isolasi di kapal, juga akan diturunkan untuk menjalani pemeriksaan swab setelah masa isolasi. Sementara pasien positif lainnya, pun masih menjalani perawatan di RS rujukan.
"Rencana akan menurunkan lagi yang masih positif dari kapal ke RS. Di RS rujukan yang sekarang 20 (pasien positif yang dirawat), rata-rata menunggu dua (pemeriksaan) dua kali swab negatif," tambahnya.
Sementara mereka yang berstatus negatif Covid-19 juga masih menunggu penanganan lebih lanjut. Kata Koko, pun tergantung dari pihak Pelni. Pasalnya, masa karantina 14 di kapal, sudah lewat masanya.
Sebelumnya KM Lambelu sudah portstay di Pelabuhan Makassar sejak Rabu (08/04/2020) lalu. Sejak berlabuh dari Pelabuhan Mauemere, kapal itu tidak lagi membawa penumpang, hanya tersisa ABK dan mitra PT Pelni.
Kepala Bidang Lalulintas, Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Sirajuddin menambahkan, dirinya belum bisa menjabarkan lebih jauh terkait penanganan pasien KM Lambelu.
Namun demikian, dia mengaku saat ini kapal masih berada di zona karantina wilayah atau sejauh dua mil dari dermaga. "Kapal masih berada di zona karantina," singkat Sirajuddin.
(sri)
tulis komentar anda