Warga dan Pedagang yang Membandel di Kawasan Kuliner PTB Didatangi Kapolres Maros
Jum'at, 10 April 2020 - 20:49 WIB
MAROS - Kerumuman warga dan pedagang yang membandel dan masih berkumpul di kawasan kuliner Pantai Tak Berombak (PTB), didatangi Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon. Kapolres turun tangan sebab mereka tidak mengindahkan maklumat Kapolri serta himbaun Pemerintah mengenai pentingnya sosial distancing dan physical distancing di tengah pendemi Covid-19.
"Untuk tempat-tempat penjual makanan yang memang sifatnya UMKM memang tidak tutup. Namun memang tidak boleh jadi tempat berkumpulnya masyarakat. Jadi kebijakan Pemda itu tetap buka cuma untuk singgah dan hanya boleh dibungkus untuk dibawa pulang atau Take away. Jadi kalau ada yang melayani makan di tempat. Maka akan kami tindaki," tegas Kapolres.
Dalam kegiatan tersebut Kapolres Maros menegaskan kepada para pedagang makanan, pemilik kafe, dan toko serta warga sekitar agar mengenakan masker, menjaga jarak, tidak melakulan kegiatan yang melibatkan banyak orang serta mematuhi dan melaksanakan himbauan dan edaran pemerintah.
"Patroli terpadu kita lakukan beberapa kali dan patroli rutin sering dilaksanakan anggota kita dari Satshabara, Binmas dan Lantas. Kita akan himbau mereka dengan cara humanis supaya mereka bubar, sekaligus kita beritahukan sosialisasi tentang bahaya Covid-19," jelas Kapolres.
Selama ini menurut Kapolres, sosialisasi ini berlangsung cukup efektif. Apalagi masyarakat Maros yang cukup mendukung. Kapolres berharap melalui himbauan ini masyarakat besar lebih disiplin dalam menegakkan himbauan-himbauam dari aparat terkait bahanya Covid-19.
"Untuk tempat-tempat penjual makanan yang memang sifatnya UMKM memang tidak tutup. Namun memang tidak boleh jadi tempat berkumpulnya masyarakat. Jadi kebijakan Pemda itu tetap buka cuma untuk singgah dan hanya boleh dibungkus untuk dibawa pulang atau Take away. Jadi kalau ada yang melayani makan di tempat. Maka akan kami tindaki," tegas Kapolres.
Dalam kegiatan tersebut Kapolres Maros menegaskan kepada para pedagang makanan, pemilik kafe, dan toko serta warga sekitar agar mengenakan masker, menjaga jarak, tidak melakulan kegiatan yang melibatkan banyak orang serta mematuhi dan melaksanakan himbauan dan edaran pemerintah.
"Patroli terpadu kita lakukan beberapa kali dan patroli rutin sering dilaksanakan anggota kita dari Satshabara, Binmas dan Lantas. Kita akan himbau mereka dengan cara humanis supaya mereka bubar, sekaligus kita beritahukan sosialisasi tentang bahaya Covid-19," jelas Kapolres.
Selama ini menurut Kapolres, sosialisasi ini berlangsung cukup efektif. Apalagi masyarakat Maros yang cukup mendukung. Kapolres berharap melalui himbauan ini masyarakat besar lebih disiplin dalam menegakkan himbauan-himbauam dari aparat terkait bahanya Covid-19.
(sri)
tulis komentar anda