2 Perampok Beraksi di SPBU Ibrahim Adjie Kiaracondong, Gasak Rp3,7 Juta
Senin, 07 September 2020 - 21:52 WIB
Kasubbag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan, peristiwa perampokan tersebut sedang diselidiki oleh penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kiaracondong.
"Total kerugian akibat peristiwa perampokan itu mencapai Rp3,7 juta. Kasus ini sedang kita lidik dan ungkap," kata Rahayu melalui pesan singkat, Senin (7/9/2020).
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial angkat bicara terkait semakin maraknya aksi kejahatan jalanan yang meresahkan warga Bandung. Oded meminta Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatasi maraknya kriminalitas yang diduga merupakan imbas dari pandemi COVID-19.
"Kriminalitas ini kan mungkin ya kan dampak dari Covid ekonomi segala macam, ya saya terus berkoordinasi dengan Pak Kapolrestabes dan TNI dalam mengatasi masalah kriminalitas," ucap dia beberapa waktu lalu.
Seperti diberitakan, masyarakat Kota Bandung resah oleh aksi kejahatan jalanan (street crime) yang marak dalam sebulan terakhir. Sedikitnya sembilan warga Bandung telah menjadi korban komplotan begal yang beraksi di beberapa tempat.
Selain kehilangan harta benda, seperti sepeda motor dan telepon seluler (ponsel), para pelaku kejahatan juga melukai korban dan bahkan membunuh. Para pelaku kerap beraksi dini hari antara pukul 01.00 hingga 03.00 WIB.
"Total kerugian akibat peristiwa perampokan itu mencapai Rp3,7 juta. Kasus ini sedang kita lidik dan ungkap," kata Rahayu melalui pesan singkat, Senin (7/9/2020).
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial angkat bicara terkait semakin maraknya aksi kejahatan jalanan yang meresahkan warga Bandung. Oded meminta Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatasi maraknya kriminalitas yang diduga merupakan imbas dari pandemi COVID-19.
"Kriminalitas ini kan mungkin ya kan dampak dari Covid ekonomi segala macam, ya saya terus berkoordinasi dengan Pak Kapolrestabes dan TNI dalam mengatasi masalah kriminalitas," ucap dia beberapa waktu lalu.
Seperti diberitakan, masyarakat Kota Bandung resah oleh aksi kejahatan jalanan (street crime) yang marak dalam sebulan terakhir. Sedikitnya sembilan warga Bandung telah menjadi korban komplotan begal yang beraksi di beberapa tempat.
Selain kehilangan harta benda, seperti sepeda motor dan telepon seluler (ponsel), para pelaku kejahatan juga melukai korban dan bahkan membunuh. Para pelaku kerap beraksi dini hari antara pukul 01.00 hingga 03.00 WIB.
(awd)
tulis komentar anda