Ragamnya Dukungan untuk Machfud-Mujiaman Representasikan Bhinneka Tunggal Ika
Senin, 07 September 2020 - 20:30 WIB
Pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman mendapatkan dukungan dari beragam lapisan masyarakat yang ada di Kota Pahlawan sa at mendaftar ke KPUD Surabaya. Foto/Ist
SURABAYA - Pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman mendapatkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat Kota Pahlawan. Mulai dari alim ulama, tokoh masyarakat, milenial dan koalisi 8 partai pengusung.
Keberagaman ini juga terlihat ketika pasangan Cak Machfud dan Cak Mujiaman melakukan pendaftaran ke kantor KPUD Surabaya di Jalan Adityawarman, Minggu (6/9/2020). Berbagai bendera organisasi masyarakat, partai pengusung, dan relawan berkibar mengiringi langkah pemimpin yang digadang-gadang sebagai pembawa gagasan rakyat tersebut. (Baca juga: Aksi KAMI di Gedung Sate Ricuh, Massa Usir Kelompok Tandingan)
Delapan bendera beserta ketua partai kompak mengiringi Machfud Arifin-Mujiamana yakni dari PKB Musyafak Rouf, Gerindra Sutadi, NasDem Robert Simangunsong, PPP Buchori Imron, PAN Hafid Su'aidi, Golkar Arif Fatoni, Demokrat Lucy Kurniasari dan PKS Akhmad Suyanto mewarnai aksi jalan kaki pasangan Cak Machfud-Cak Mujiaman menuju kantor KPUD Surabaya. (Baca juga: Di Gedung Sate, Gatot Nurmantyo-Din Syamsuddin Tegaskan KAMI Gerakan Moral)
Sementara itu, bendera relawan pendukung juga berkibar beriringan dengan bendera partai pengusung. Mulai dari KPMA, Gardu MA, IMAM Remaas, Sedulur MA, Ababil, BRAHMA, PUMMA, GEMMA, RAMA dan Bonek Jogo Suroboyo pun hadir ikut mengantarkan Cak Machfud-Cak Mujiaman mendaftar.
Dalam kesempatan ini, terlihat tokoh pemuda Surabaya yang juga Presiden Persebaya Azrul Ananda. Bahkan bonek pun ikut mengantarkan pasangan Cak Machfud-Cak Mujiaman.
Sebelumnya juga, doa dari 9 tokoh agama Surabaya yang terdiri dari KH Farochi Harun, KH Ali Maschan Moesa, KH Abdul Mukhid Murtadho, Habib Jamal Assegaf, KH Syamsuri Adnan, Habib Muchsin bin Gholib Al-Hamid, KH R Panji Mujahid Anshari, KH Muslimi, HM Maskur turut menyertai perjalanan pasangan calon yang didukung oleh masyarakat ini menuju tempat pendaftaran.
Terakhir, Ketua Paguyuban Seni Kalimusodho, Raden Tumenggung Parno Wijoyo Dipuro bersama para pegiat seni Kota Surabaya juga ikut mengiringi perjalan Cak Machfud-Cak Mujiaman.
Keberagaman ini dinilai menggambarkan koalisi Cak Machfud-Cak Mujiaman ingin memajukan Kota Surabaya dengan menggandeng seluruh lapisan masyarakat Kota Pahlawan. Selain itu koalisi yang memiliki latar belakang yang berbeda namun memiliki satu tujuan yang sama, yakni mewujudkan Kota Surabaya maju dan makmur warganya.
"Kelompok atau koalisi kepemimpinan baru Pak Machfud Arifin dan Pak Mujiaman ini memiliki keberagaman, mulai dari pendukungnya juga lebih beragam yang tediri dari non-partai dan relawan juga terlihat," ungkap Pengamat Politik, Prof Kacung Marijan.
Pengamat politik lainnya, Surokim Abdussalam menyatakan keberagaman dengan tujuan yang satu ini karena berbagai elemen masyarakat melihat adanya peluang perubahan dengan mendukung paslon Cak Machfud-Cak Mujiaman.
"Dengan munculnya figur pemimpin baru yang didukung oleh delapan parpol di parlemen Surabaya, seluruh elemen masyarakat melihat adanya peluang perubahan. Apalagi pemimpin ini memiliki Jokowi effect sebagai pemimpin yang membawakan kemenangan kepada Pak Jokowi ketika Pemilu tahun lalu," katanya.
Keberagaman ini juga terlihat ketika pasangan Cak Machfud dan Cak Mujiaman melakukan pendaftaran ke kantor KPUD Surabaya di Jalan Adityawarman, Minggu (6/9/2020). Berbagai bendera organisasi masyarakat, partai pengusung, dan relawan berkibar mengiringi langkah pemimpin yang digadang-gadang sebagai pembawa gagasan rakyat tersebut. (Baca juga: Aksi KAMI di Gedung Sate Ricuh, Massa Usir Kelompok Tandingan)
Delapan bendera beserta ketua partai kompak mengiringi Machfud Arifin-Mujiamana yakni dari PKB Musyafak Rouf, Gerindra Sutadi, NasDem Robert Simangunsong, PPP Buchori Imron, PAN Hafid Su'aidi, Golkar Arif Fatoni, Demokrat Lucy Kurniasari dan PKS Akhmad Suyanto mewarnai aksi jalan kaki pasangan Cak Machfud-Cak Mujiaman menuju kantor KPUD Surabaya. (Baca juga: Di Gedung Sate, Gatot Nurmantyo-Din Syamsuddin Tegaskan KAMI Gerakan Moral)
Sementara itu, bendera relawan pendukung juga berkibar beriringan dengan bendera partai pengusung. Mulai dari KPMA, Gardu MA, IMAM Remaas, Sedulur MA, Ababil, BRAHMA, PUMMA, GEMMA, RAMA dan Bonek Jogo Suroboyo pun hadir ikut mengantarkan Cak Machfud-Cak Mujiaman mendaftar.
Dalam kesempatan ini, terlihat tokoh pemuda Surabaya yang juga Presiden Persebaya Azrul Ananda. Bahkan bonek pun ikut mengantarkan pasangan Cak Machfud-Cak Mujiaman.
Sebelumnya juga, doa dari 9 tokoh agama Surabaya yang terdiri dari KH Farochi Harun, KH Ali Maschan Moesa, KH Abdul Mukhid Murtadho, Habib Jamal Assegaf, KH Syamsuri Adnan, Habib Muchsin bin Gholib Al-Hamid, KH R Panji Mujahid Anshari, KH Muslimi, HM Maskur turut menyertai perjalanan pasangan calon yang didukung oleh masyarakat ini menuju tempat pendaftaran.
Terakhir, Ketua Paguyuban Seni Kalimusodho, Raden Tumenggung Parno Wijoyo Dipuro bersama para pegiat seni Kota Surabaya juga ikut mengiringi perjalan Cak Machfud-Cak Mujiaman.
Keberagaman ini dinilai menggambarkan koalisi Cak Machfud-Cak Mujiaman ingin memajukan Kota Surabaya dengan menggandeng seluruh lapisan masyarakat Kota Pahlawan. Selain itu koalisi yang memiliki latar belakang yang berbeda namun memiliki satu tujuan yang sama, yakni mewujudkan Kota Surabaya maju dan makmur warganya.
"Kelompok atau koalisi kepemimpinan baru Pak Machfud Arifin dan Pak Mujiaman ini memiliki keberagaman, mulai dari pendukungnya juga lebih beragam yang tediri dari non-partai dan relawan juga terlihat," ungkap Pengamat Politik, Prof Kacung Marijan.
Pengamat politik lainnya, Surokim Abdussalam menyatakan keberagaman dengan tujuan yang satu ini karena berbagai elemen masyarakat melihat adanya peluang perubahan dengan mendukung paslon Cak Machfud-Cak Mujiaman.
"Dengan munculnya figur pemimpin baru yang didukung oleh delapan parpol di parlemen Surabaya, seluruh elemen masyarakat melihat adanya peluang perubahan. Apalagi pemimpin ini memiliki Jokowi effect sebagai pemimpin yang membawakan kemenangan kepada Pak Jokowi ketika Pemilu tahun lalu," katanya.
(shf)
tulis komentar anda