Air Bersih SPAM Jatiluhur Mulai Disalurkan Tirta Bhagasasi
Senin, 10 Maret 2025 - 20:45 WIB
Direktur Teknik Perumda Tirta Bhagasasi Johny Dewanto (kedua dari kanan) menunjukkan dokumen kerja sama yang telah ditandatangani bersama konsorsium pengelola SPAM Regional Jatiluhur 1. Foto/Ist
BEKASI - Perumda Tirta Bhagasasi mulai menyalurkan air bersih hasil kesepakatan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Regional Jatiluhur 1 usai realisasi penandatanganan kerja sama.
"Secara bertahap, pasokan air bersih dari proyek strategis nasional SPAM Regional Jatiluhur 1 kepada Perumda Tirta Bhagasasi akan dilakukan mulai tahun ini," kata Direktur Teknik Perumda Tirta Bhagasasi Johny Dewanto di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dikutip Senin (10/3/2025).
Ia menjelaskan sesuai kerja sama antara Perumda Tirta Bhagasasi dengan konsorsium di bawah Kementerian PUPR selaku pengelola SPAM Jatiluhur ini disepakati penyaluran air bersih dengan volume 100 liter per detik dan 30 liter per detik di antaranya, atau 30 persen dari total pasokan direalisasikan tahun ini.
"Mulai tahun depan dan 2027 akan direalisasikan seluruhnya atau 100 persen. Yang 30 liter per detik saat ini sudah kami salurkan kepada pelanggan di wilayah layanan Cabang Tarumajaya dengan peruntukan untuk peningkatan pemakaian rata-rata," katanya.
Johny mengaku melihat potensi calon pelanggan di wilayah layanan Cabang Tarumajaya, Perumda Tirta Bhagasasi berpeluang besar untuk menambah pasokan air curah dari SPAM Regional Jaliluhur I sebesar 100-200 liter per detik.
"Khusus untuk wilayah Kabupaten Bekasi, pasokan air bersih dari SPAM Regional Jatiluhur 1 dikelola kami. Air 100 liter per detik ini dikhususkan untuk pemenuhan air bersih di wilayah layanan Cabang Tarumajaya," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, produksi SPAM Regional Jatiluhur 1 berkapasitas total 4.750 liter per detik, diperuntukkan bagi Daerah Khusus Jakarta 4.000 liter per detik, Kabupaten Bekasi 100 liter per detik, Kota Bekasi 250 liter per detik dan Kabupaten Karawang 350 liter per detik.
Proyek tersebut mengusung konsep kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan ruang lingkup kerja sama mencakup pembangunan sarana penangkap air baku dari sumber air permukaan atau intake, pipa transmisi, instalasi pengolahan air hingga jaringan pengembangan utama.
"Secara bertahap, pasokan air bersih dari proyek strategis nasional SPAM Regional Jatiluhur 1 kepada Perumda Tirta Bhagasasi akan dilakukan mulai tahun ini," kata Direktur Teknik Perumda Tirta Bhagasasi Johny Dewanto di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dikutip Senin (10/3/2025).
Ia menjelaskan sesuai kerja sama antara Perumda Tirta Bhagasasi dengan konsorsium di bawah Kementerian PUPR selaku pengelola SPAM Jatiluhur ini disepakati penyaluran air bersih dengan volume 100 liter per detik dan 30 liter per detik di antaranya, atau 30 persen dari total pasokan direalisasikan tahun ini.
"Mulai tahun depan dan 2027 akan direalisasikan seluruhnya atau 100 persen. Yang 30 liter per detik saat ini sudah kami salurkan kepada pelanggan di wilayah layanan Cabang Tarumajaya dengan peruntukan untuk peningkatan pemakaian rata-rata," katanya.
Johny mengaku melihat potensi calon pelanggan di wilayah layanan Cabang Tarumajaya, Perumda Tirta Bhagasasi berpeluang besar untuk menambah pasokan air curah dari SPAM Regional Jaliluhur I sebesar 100-200 liter per detik.
"Khusus untuk wilayah Kabupaten Bekasi, pasokan air bersih dari SPAM Regional Jatiluhur 1 dikelola kami. Air 100 liter per detik ini dikhususkan untuk pemenuhan air bersih di wilayah layanan Cabang Tarumajaya," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, produksi SPAM Regional Jatiluhur 1 berkapasitas total 4.750 liter per detik, diperuntukkan bagi Daerah Khusus Jakarta 4.000 liter per detik, Kabupaten Bekasi 100 liter per detik, Kota Bekasi 250 liter per detik dan Kabupaten Karawang 350 liter per detik.
Proyek tersebut mengusung konsep kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan ruang lingkup kerja sama mencakup pembangunan sarana penangkap air baku dari sumber air permukaan atau intake, pipa transmisi, instalasi pengolahan air hingga jaringan pengembangan utama.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda