Banyak Titik Rawan Kriminalitas, Sahroni Minta Polisi Tingkatkan Patroli selama Ramadan
Senin, 03 Maret 2025 - 18:28 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti kasus seorang preman berinisial A (25) yang diduga mengancam sopir travel di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja Jakarta Utara. Foto/Dok SindoNews
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti kasus seorang preman berinisial A (25) yang diduga mengancam sopir travel di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (1/3/2025) malam. Legislator kelahiran Tanjung Priok itu meminta Polres Jakarta Utara mengalakkan patroli di wilayahnya untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Saya minta Polres Jakarta utara galakkan patroli guna berikan rasa aman bagi masyarakat. Kriminal di wilayah Utara ini kan memang tinggi. Apalagi ditambah sekarang sedang Ramadan, masyarakat banyak beraktivitas saat malam pulang tarawih dan waktu menjelang subuh, belum lagi mau lebaran gini, banyak kebutuhan,” kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
“Bisa jadi banyak yang punya keperluan mendesak jadi melakukan hal-hal kriminal. Makanya polisi wajib pastikan keamanan wilayah. Biar masyarakat bisa beribadah dengan tenang. Jangan sampai masyarakat takut untuk sekadar beli lauk sahur karena banyak kriminal berkeliaran,” sambungnya.
Sahroni pun berharap polisi dapat memainkan peran ekstra dan maksimal dalam menjaga kamtibmas di bulan Ramadan ini. “Selain kemarin sudah betul melarang sahur on the road, nah sekarang wajib juga ditambah patroli malam. Karena bagaimanapun, polisi ini memainkan peran penting dalam menjaga kamtibmas,” tuturnya.
“Kalau polisi banyak lewat di jalanan atau bangun posko jaga, pelaku kriminal itu pasti takut buat melancarkan aksinya. Masyarakat yang beraktivitas malam pun juga jadi tenang kalau lihat polisi,” tambahnya.
Dia pun berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan khusyuk tanpa adanya rasa takut terhadap tindak kriminal. “Biar masyarakat bisa khusyuk menjalankan ibadah puasa Ramadan. Dan kalau masyarakat merasa aman, Insya Allah seluruh polisi yang bertugas pun mendapat manfaat pahala dari pekerjaannya,” pungkasnya.
Diketahui, Kepolisian Sektor (Polsek) Koja Polres Metro Jakarta Utara menangkap seorang preman berinisial A (25) yang diduga mengancam sopir travel di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja Jakarta Utara pada Sabtu (1/3/2025) malam.
Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra menyebut aksi pengancaman tersebut terjadi sekitar pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30 WIB. Pelaku ini diduga memalak korban berinisial MH (32) saat sedang beristirahat makan. Namun aksi pelaku digagalkan oleh para warga dan pelaku berhasil digiring ke Polsek Koja.
“Saya minta Polres Jakarta utara galakkan patroli guna berikan rasa aman bagi masyarakat. Kriminal di wilayah Utara ini kan memang tinggi. Apalagi ditambah sekarang sedang Ramadan, masyarakat banyak beraktivitas saat malam pulang tarawih dan waktu menjelang subuh, belum lagi mau lebaran gini, banyak kebutuhan,” kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
“Bisa jadi banyak yang punya keperluan mendesak jadi melakukan hal-hal kriminal. Makanya polisi wajib pastikan keamanan wilayah. Biar masyarakat bisa beribadah dengan tenang. Jangan sampai masyarakat takut untuk sekadar beli lauk sahur karena banyak kriminal berkeliaran,” sambungnya.
Sahroni pun berharap polisi dapat memainkan peran ekstra dan maksimal dalam menjaga kamtibmas di bulan Ramadan ini. “Selain kemarin sudah betul melarang sahur on the road, nah sekarang wajib juga ditambah patroli malam. Karena bagaimanapun, polisi ini memainkan peran penting dalam menjaga kamtibmas,” tuturnya.
“Kalau polisi banyak lewat di jalanan atau bangun posko jaga, pelaku kriminal itu pasti takut buat melancarkan aksinya. Masyarakat yang beraktivitas malam pun juga jadi tenang kalau lihat polisi,” tambahnya.
Dia pun berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan khusyuk tanpa adanya rasa takut terhadap tindak kriminal. “Biar masyarakat bisa khusyuk menjalankan ibadah puasa Ramadan. Dan kalau masyarakat merasa aman, Insya Allah seluruh polisi yang bertugas pun mendapat manfaat pahala dari pekerjaannya,” pungkasnya.
Diketahui, Kepolisian Sektor (Polsek) Koja Polres Metro Jakarta Utara menangkap seorang preman berinisial A (25) yang diduga mengancam sopir travel di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja Jakarta Utara pada Sabtu (1/3/2025) malam.
Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra menyebut aksi pengancaman tersebut terjadi sekitar pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30 WIB. Pelaku ini diduga memalak korban berinisial MH (32) saat sedang beristirahat makan. Namun aksi pelaku digagalkan oleh para warga dan pelaku berhasil digiring ke Polsek Koja.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda