Lika-liku Cinta Sejati Jenderal Kopassus AM Hendropriyono, Taklukkan Hati dengan Topi hingga Jualan Es Mambo
Jum'at, 28 Februari 2025 - 08:32 WIB
Jenderal TNI (HOR) (Purn) AM Hendropriyono bersama istri tercinta, Tati Mulya dalam suatu kesempatan. Foto/Repro Love Story, Kisah Cinta Tokoh-Tokoh Terkemuka
JENDERAL TNI (HOR) (Purn) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono dikenal sebagai sosok tangguh di medan perang. Namun, dalam urusan percintaan, perjuangan pria kelahiran 7 Mei 1945 itu untuk menaklukkan hati sang pujaan, Tati Mulya memerlukan waktu setahun penuh.
Kisah cinta mereka dimulai dari tempat latihan karate yang dipimpin Sensei Latif. Saat itu, Hendropriyono yang tinggal di asrama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD mendengar Sensei Latif menelepon Tati untuk datang latihan. Penasaran dengan suara wanita misterius itu, ia pun berusaha menemuinya.
Ketika pertemuan pertama terjadi, Hendropriyono yang di kemudian hari menjadi Jenderal Kopassus itu langsung jatuh hati. Namun, Tati justru tak merasakan hal yang sama.
Tak patah semangat, Hendropriyono terus mencari cara untuk menarik perhatian Tati. Kesempatan emas datang saat Tati mengikuti ujian kenaikan tingkat karate.
Hendropriyono yang bertugas mengawasi long march sejauh 57 km dari Ambarawa ke Magelang, meminjamkan topinya kepada Tati melalui Sensei Latif agar terhindar dari terik matahari. Perhatian kecil itu ternyata menyentuh hati Tati.
"Dulu dititipin topi saja sudah senang banget," tutur Tati dalam buku Love Story, Kisah Cinta Tokoh-Tokoh Terkemuka terbitan Harian Seputar Indonesia (2009) dikutip, Jumat (28/2/2022).
Tak berhenti di situ, Hendropriyono juga menjemput Tati seusai long march dengan mobil jip dinas dan menyediakan air hangat untuk merendam kakinya yang bengkak.
Kisah cinta mereka dimulai dari tempat latihan karate yang dipimpin Sensei Latif. Saat itu, Hendropriyono yang tinggal di asrama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD mendengar Sensei Latif menelepon Tati untuk datang latihan. Penasaran dengan suara wanita misterius itu, ia pun berusaha menemuinya.
Baca Juga
Ketika pertemuan pertama terjadi, Hendropriyono yang di kemudian hari menjadi Jenderal Kopassus itu langsung jatuh hati. Namun, Tati justru tak merasakan hal yang sama.
Tak patah semangat, Hendropriyono terus mencari cara untuk menarik perhatian Tati. Kesempatan emas datang saat Tati mengikuti ujian kenaikan tingkat karate.
Hendropriyono yang bertugas mengawasi long march sejauh 57 km dari Ambarawa ke Magelang, meminjamkan topinya kepada Tati melalui Sensei Latif agar terhindar dari terik matahari. Perhatian kecil itu ternyata menyentuh hati Tati.
"Dulu dititipin topi saja sudah senang banget," tutur Tati dalam buku Love Story, Kisah Cinta Tokoh-Tokoh Terkemuka terbitan Harian Seputar Indonesia (2009) dikutip, Jumat (28/2/2022).
Tak berhenti di situ, Hendropriyono juga menjemput Tati seusai long march dengan mobil jip dinas dan menyediakan air hangat untuk merendam kakinya yang bengkak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda