Dukung Program Pemerintah, RSI AYani Rayakan Milad ke-50 dengan Cek Kesehatan Gratis
Minggu, 23 Februari 2025 - 08:54 WIB
Ketua Panitia Milad ke-50 RSI AYani, Muhammad Amsa Effendi Pohan menambahkan di milad ke-50 ini ada banyak kegiatan yang dilakukan. "Pemeriksaan kesehatan dan seminar ini adalah rangkaian itu. Nanti ada lagi kegiatan lainnya hingga acara puncak di akhir April," tuturnya.
Salah satu peserta cek kesehatan, Suhartini mengaku senang dengan kegiatan ini. Apalagi di usianya yang sudah memasuki 65 tahun. Di mana banyak sekali keluhan kesehatan yang dia rasakan.
"Kalau bisa sering-sering kegiatan seperti ini. Kita jadi tahu kondisi tubuh dan tidak makan sembarangan," tutur mantan guru TK dan Paud yang sekarang aktif di Muslimat itu.
Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis), Prof Mohammad Nuh dalam kesempatan itu mengatakan bahwa tidak mudah bertahan hingga usia 59 tahun.
"Alhamdulillah, kita meminta doa panjenengan semua agar terus bertahan hingga 59 tahun dan 50 tahun ke depan lagi," tuturnya.
Prof Nuh menjelaskan RSI AYani didirikan karena adanya kesepakatan antara Muslimat dan PCNU Surabaya untuk mendirikan rumah sakit di tahun 70-an. Namun di perjanjian itu keduanya meminta tidak memisahkan antara aset yang satu dengan aset yang lain. "Semua harus milik bersama. Jadi tidak boleh nanti yang ini punya siapa, yang itu punya siapa," ungkapnya.
Di akhir kegiatan, dr Effendy, SpPD memberikan edukasi pada para undangan tentang bagaimana menjaga kesehatan agar lansia bisa aktif, bugar dan bahagia.
Salah satu peserta cek kesehatan, Suhartini mengaku senang dengan kegiatan ini. Apalagi di usianya yang sudah memasuki 65 tahun. Di mana banyak sekali keluhan kesehatan yang dia rasakan.
"Kalau bisa sering-sering kegiatan seperti ini. Kita jadi tahu kondisi tubuh dan tidak makan sembarangan," tutur mantan guru TK dan Paud yang sekarang aktif di Muslimat itu.
Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis), Prof Mohammad Nuh dalam kesempatan itu mengatakan bahwa tidak mudah bertahan hingga usia 59 tahun.
"Alhamdulillah, kita meminta doa panjenengan semua agar terus bertahan hingga 59 tahun dan 50 tahun ke depan lagi," tuturnya.
Prof Nuh menjelaskan RSI AYani didirikan karena adanya kesepakatan antara Muslimat dan PCNU Surabaya untuk mendirikan rumah sakit di tahun 70-an. Namun di perjanjian itu keduanya meminta tidak memisahkan antara aset yang satu dengan aset yang lain. "Semua harus milik bersama. Jadi tidak boleh nanti yang ini punya siapa, yang itu punya siapa," ungkapnya.
Di akhir kegiatan, dr Effendy, SpPD memberikan edukasi pada para undangan tentang bagaimana menjaga kesehatan agar lansia bisa aktif, bugar dan bahagia.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda