Keterlibatan ASN Sumba Timur dalam Proses Pilkada Tertinggi di NTT

Kamis, 03 September 2020 - 17:14 WIB
Keterlibatan Aparatur sipil Negara (ASN) dalam Pilkada hingga berpotensi melanggar aturan di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat sorotan Bawaslu.(Foto/SINDOnews/Info Grafis)
SUMBA - Keterlibatan Aparatur sipil Negara (ASN) dalam pilkada hingga berpotensi melanggar aturan di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat sorotan Bawaslu.

“Keterlibatan ASN dalam pilkada diseluruh NTT cukup tinggi, dan yang paling tinggi justru di Sumba Timur. Sudah disosialisasikan juga. Bahkan dengan cara pendekatan kekeluargaan dan lebih humanis saya dan kawan Bawaslu sudah kami laksanakan,” tandas Umbu Hina Mehang Patalu selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Pengawasan dan Hubungan Antar Masyarakat dan Lembaga Bawaslu Sumba Timur, Kamis (03/09/2020) lalu.

Umbu Hina menjelaskan, keterlibatan ASN yang diduga kuat melanggar aturan dan ketentuan serta perundang- undangan yang berlaku itu telah terdata dan dilaporkan ke Komisi ASN. (BACA JUGA: Rektor UIN Sumut Ditetapkan Tersangka Terkait Proyek Pembangunan Gedung Kuliah)





“Dalam aturan jika bakal calon deklarasi itu ASN tidak boleh sama sekali hadir, tapi laporan yang ada dan telah kami cermati itu ada 16 oknum ASN yang dilaporkan ke kami hadir dalam deklarasi salah satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati di Lapangan Prailiu beberapa waktu lalu. Kami akan segera panggil untuk klarifikasi,” ujar Umbu Hina.

Selain itu lanjut Umbu Hina, sebanyak 24 ASN telah dikirimkan berkasnya laporannya ke Komisi ASN di pusat. Sementara lima berkas laporan lainya kini disiapkan untuk dikirim ke Jakarta. (BACA JUGA: Messi Tinggalkan Barca, Sergio Ramos Kehilangan Lawan)

"Dan nantinya setelah klarifikasi akan pula dikirmkan 16 berkas ke Komisi ASN," kata dia.
(vit)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content