Tragis! Emak-emak di Tangsel Tewas Terjatuh Akibat Dijambret
Minggu, 16 Februari 2025 - 16:19 WIB
Seorang emak-emak berinisial WSA tewas terjatuh akibat dijambret di Pamulang, Tangerang Selatan. Foto/SindoNews
TANGSEL - Seorang emak-emak berinisial WSA menjadi korban penjambretan di Pamulang, Tangerang Selatan. Akibat insiden itu, korban tewas usai terjatuh dari motornya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu pagi, 15 Februari 2025. Kejadian itu bermula saat korban didekati oleh pelaku saat mengendari motornya.
"Saat korban hendak pulang ke rumah dengan mengendarai motor, korban dipepet satu orang pengendara motor," kata Ade Ary, Minggu (16/2/2025).
Saat itu, tas korban ditarik oleh pelaku. Korban kemudian terjatuh dari motornya hingga kepalanya terbentur ke aspal. Akibat dari insiden itu, korban pun dinyatakan meninggal dunia.
“Lalu (pelaku) menarik tas korban hingga korban terjatuh dari motor di TKP. Hingga kepala korban diduga terbentur di aspal jalan yang menyebabkan pendarahan di kepala korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar dia.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menambahkan, saat ini kasus tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu pagi, 15 Februari 2025. Kejadian itu bermula saat korban didekati oleh pelaku saat mengendari motornya.
"Saat korban hendak pulang ke rumah dengan mengendarai motor, korban dipepet satu orang pengendara motor," kata Ade Ary, Minggu (16/2/2025).
Saat itu, tas korban ditarik oleh pelaku. Korban kemudian terjatuh dari motornya hingga kepalanya terbentur ke aspal. Akibat dari insiden itu, korban pun dinyatakan meninggal dunia.
“Lalu (pelaku) menarik tas korban hingga korban terjatuh dari motor di TKP. Hingga kepala korban diduga terbentur di aspal jalan yang menyebabkan pendarahan di kepala korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar dia.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menambahkan, saat ini kasus tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda