Antrean Warga Pembeli Gas 3 Kg di Depok Menggila
Senin, 03 Februari 2025 - 15:10 WIB
Satuan harga gas subsidi dibanderol Rp19 ribu alias tidak ada kenaikan harga. "Kalau dari pangkalan Rp19 ribu per tabung atau tidak ada kenaikan," ucapnya.
Dia berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM melakukan evaluasi pembatasan distribusi gas melon ke pengecer atau warung kelontong. Pasalnya, stok gas di pangkalan akan mempersulit warga dan berebut bahkan menimbulkan panic buying.
"Ya kasihan kayak begini jadi mempersulit warga. Kalau di warung-warung ada kan biasanya orang nggak rebutan kayak gini, cuma karena pemerintah itu tujuannya biar tepat sasaran ke konsumennya, sedangkan ada warga mampu maunya pakai 3 kg," ungkapnya.
Warga bernama Sofi mengaku kesulitan memperoleh gas melon sehingga kendala saat hendak memasak. Sebab, seluruh warung kelontong tidak ada stok gas.
Dia terpaksa mengantre 1 jam untuk memperoleh tabung gas melon usai keliling di Depok Timur. "Dari kemarin seluruh toko sudah nggak ada, buat masak sehari-hari. Tadi sudah ngantre kira-kira 1 jam. Sudah keliling-keliling ke seluruh Depok Timur nggak ada," ucapnya.
Dia berharap ke depan penyediaan gas lebih baik lagi. Jangan sampai terjadi kelangkaan apalagi merugikan rakyat kecil. "Harapannya lebih baik lagi gas jangan sampai langka kasihan untuk pemakai, tukang dagang kecil," kata Sofi.
Dia berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM melakukan evaluasi pembatasan distribusi gas melon ke pengecer atau warung kelontong. Pasalnya, stok gas di pangkalan akan mempersulit warga dan berebut bahkan menimbulkan panic buying.
"Ya kasihan kayak begini jadi mempersulit warga. Kalau di warung-warung ada kan biasanya orang nggak rebutan kayak gini, cuma karena pemerintah itu tujuannya biar tepat sasaran ke konsumennya, sedangkan ada warga mampu maunya pakai 3 kg," ungkapnya.
Warga bernama Sofi mengaku kesulitan memperoleh gas melon sehingga kendala saat hendak memasak. Sebab, seluruh warung kelontong tidak ada stok gas.
Dia terpaksa mengantre 1 jam untuk memperoleh tabung gas melon usai keliling di Depok Timur. "Dari kemarin seluruh toko sudah nggak ada, buat masak sehari-hari. Tadi sudah ngantre kira-kira 1 jam. Sudah keliling-keliling ke seluruh Depok Timur nggak ada," ucapnya.
Dia berharap ke depan penyediaan gas lebih baik lagi. Jangan sampai terjadi kelangkaan apalagi merugikan rakyat kecil. "Harapannya lebih baik lagi gas jangan sampai langka kasihan untuk pemakai, tukang dagang kecil," kata Sofi.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda