Antrean Warga Pembeli Gas 3 Kg di Depok Menggila

Senin, 03 Februari 2025 - 15:10 WIB
Antrean warga pembeli tabung gas 3 Kg di Jabodetabek menggila. Antrean juga terjadi di Sukmajaya, Depok, Senin (3/2/2025). Foto: SINDOnews/Muhammad Refi Sandi
DEPOK - Antrean warga pembeli tabung gas 3 Kg di Jabodetabek menggila. Antrean juga terjadi di Depok sejak awal Februari 2025.

Pangkalan resmi tidak diperbolehkan menyuplai atau mengirim gas ke warung kelontong. Akibatnya, warga harus membeli gas 3 Kg di pangkalan menggunakan KTP agar tepat sasaran.

“Warung saya sudah 2 hari tak menjual gas melon gara-gara tidak disuplai dari pangkalan,” ujar Azis, pemilik warung yang menjual gas 3 Kg di Pondok Petir, Bojongsari, Depok, Senin (3/2/2025).





Sekalinya ada pasokan di pangkalan, salah satunya di SPBU Pondok Petir langsung diserbu warga. Mereka antre untuk mendapatkan gas 3 Kg, itu pun satu orang hanya satu tabung dengan mendaftar menggunakan KTP.

“Larangan gas dijual di eceran sungguh kebijakan ngawur dan tanpa antisipasi yang baik. Ini tidak merasakan nasib rakyat kecil,” katanya.

Pemilik pangkalan gas di Sukmajaya, Depok, Fita menuturkan sejak 1 Februari 2025 pangkalan resmi tidak diperbolehkan menyuplai atau mengirim gas ke warung kelontong. “Jadi konsumen langsung ke pangkalan, pangkalan resmi," ujar Fita.

"Sebenarnya nggak langka ya pengiriman seperti biasa cuma karena memang ada sebagian pangkalan begitu datang nggak mau ngasih atau bagaimana. Biasanya kan konsumen langsung ke warung, nah ini di warung kosong karena nggak boleh disuplai dari pangkalan," tambahnya.

Fita hanya memiliki stok gas 3 Kg sebanyak 70 tabung. Namun, dalam kurun waktu 30 menit langsung ludes terjual dibeli warga.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content