Kajari Target Bina Semua Koperasi di Gowa
Rabu, 02 September 2020 - 18:47 WIB
SUNGGUMINASA - Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni menghadiri launching Kecamatan Pallangga, Desa Jenetallasa dan Koperasi Diyal Prima Mandiri sebagai binaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa , di Kampung Rewako Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Rabu (2/9/2020).
Kepala Kejari Gowa, Yeni Andriani mengatakan, launching yang dilakukan ini pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Gowa dan akan menjadi percontohan bagi kecamatan lain yang ada di Gowa.
"Ini pertama kali kita lakukan, kami melihat Pallangga merupakan salah satu kecamatan terbaik dan desanya sangat kreatif bahkan terdapat koperasi yang bisa kita bina untuk menjadi koperasi yang lebih besar, sehingga masyarakat bisa mendapatkan modal kerja yang bisa kita bantu," ungkapnya.
Dikatakan Yeni, pihaknya memang menargetkan semua kecamatan dilakukan pembinaan pada koperasi yang ada. Pasalnya Kementerian Koperasi harus menyalurkan anggaran Rp 1 miliar Lembaga Penyaluran Uang Bergulir (LPUB) dari pusat. Anggaran itu harus disalurkan ke koperasi yang ada di Indonesia.
"Target kita memang semua kecamatan tapi dimulai dari Kecamatan Pallangga ini. Apalagi Kementerian Koperasi harus menyalurkan anggaran LPUB itu selama masa COVID-19 dengan ketentuan diberikan kepada koperasi yang benar-benar sehat, sehingga inilah alasan kita lakukan pembinaan agar koperasi di Pallangga bisa mendapatkan anggaran bergulir itu," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengungkapkan ucapan terimakasihnya kepada Kajari Gowa atas inisiasinya dalam program launching ini. Menurutnya, lauching tersebut salah satu cara untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat Gowa di tengah pandemi COVID-19 ini.
"Tentu kami berterimakasih kepada ibu Kejari atas keinginannya mau memajukan Gowa. Kita berharap apa yang direncanakan ini bisa connect dengan program yang ada di Pallangga," bebernya.
Selain itu, dirinya meminta pembinaan tidak hanya dilakukan pada program UMKM atau koperasi saja, tetapi bisa meluas terhadap program-program di pemerintah kecamatan, desa/lurah agar apa yang dilakukan sesuai aturan hukum yang ada.
"Sebaiknya semua program kerja di desa atau kelurahan selalu berkoordinasi dengan kejari agar tidak ada lagi yang keluar dari aturan hukum yang ada sehingga bisa membangun Gowa dengan aman karena adanya pendampingan dari kejaksaan," pungkasnya.
Ia berharap setelah launchig tersebut kecamatan lain bisa menjadikan Pallangga sebagai percontohan agar seluruh kecamatan di Gowa bisa menjadi binaan kejaksaan.
Kepala Kejari Gowa, Yeni Andriani mengatakan, launching yang dilakukan ini pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Gowa dan akan menjadi percontohan bagi kecamatan lain yang ada di Gowa.
"Ini pertama kali kita lakukan, kami melihat Pallangga merupakan salah satu kecamatan terbaik dan desanya sangat kreatif bahkan terdapat koperasi yang bisa kita bina untuk menjadi koperasi yang lebih besar, sehingga masyarakat bisa mendapatkan modal kerja yang bisa kita bantu," ungkapnya.
Dikatakan Yeni, pihaknya memang menargetkan semua kecamatan dilakukan pembinaan pada koperasi yang ada. Pasalnya Kementerian Koperasi harus menyalurkan anggaran Rp 1 miliar Lembaga Penyaluran Uang Bergulir (LPUB) dari pusat. Anggaran itu harus disalurkan ke koperasi yang ada di Indonesia.
"Target kita memang semua kecamatan tapi dimulai dari Kecamatan Pallangga ini. Apalagi Kementerian Koperasi harus menyalurkan anggaran LPUB itu selama masa COVID-19 dengan ketentuan diberikan kepada koperasi yang benar-benar sehat, sehingga inilah alasan kita lakukan pembinaan agar koperasi di Pallangga bisa mendapatkan anggaran bergulir itu," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengungkapkan ucapan terimakasihnya kepada Kajari Gowa atas inisiasinya dalam program launching ini. Menurutnya, lauching tersebut salah satu cara untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat Gowa di tengah pandemi COVID-19 ini.
"Tentu kami berterimakasih kepada ibu Kejari atas keinginannya mau memajukan Gowa. Kita berharap apa yang direncanakan ini bisa connect dengan program yang ada di Pallangga," bebernya.
Selain itu, dirinya meminta pembinaan tidak hanya dilakukan pada program UMKM atau koperasi saja, tetapi bisa meluas terhadap program-program di pemerintah kecamatan, desa/lurah agar apa yang dilakukan sesuai aturan hukum yang ada.
"Sebaiknya semua program kerja di desa atau kelurahan selalu berkoordinasi dengan kejari agar tidak ada lagi yang keluar dari aturan hukum yang ada sehingga bisa membangun Gowa dengan aman karena adanya pendampingan dari kejaksaan," pungkasnya.
Ia berharap setelah launchig tersebut kecamatan lain bisa menjadikan Pallangga sebagai percontohan agar seluruh kecamatan di Gowa bisa menjadi binaan kejaksaan.
(luq)
tulis komentar anda