HD Segera Wujudkan Ambulance dan Internet Desa
Rabu, 02 September 2020 - 15:00 WIB
PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan diwakili Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Akhmad Najib membuka rakor ketersediaan ambulance dan internet desa, Selasa (1/9/2020).
Menurut Herman Deru melalui Akhmad Najib, tersedianya fasilitas ambulance desa dan internet desa semata untuk meningkatkan pelayanan ke Masyarakat.
"Meski di tengah Pandemi Covid-19 saat ini yang masih berlangsung, pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan dan ditingkatkan. Masyarakat Desa harus tetap produktif, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan agar tetap terhindar dari Covid-19 " ujar Najib.
Ditambahkannya pula untuk mewujudkan masyarakat produktif, di dalam penanganan Pandemi Covid - 19 saat ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah berupaya berbagai cara untuk mengatasinya, di antaranya adalah upaya mengakomodir sebanyak 386 kelurahan dan 2.853 desa di Sumsel harus mampu mengantisipasi kondisi saat ini dengan memanfaatkan internet desa.
Di Tahun 2019, HD telah meluncurkan Program Internet Desa Sumsel Maju, dan hingga saat ini telah terpasang di 51 desa/kelurahan di kabupaten/kota se-Sumsel.
Terkait penanganan Covid-19, Pemprov Sumsel tengah berupaya untuk melakukan koordinasi baik itu dengan Kabupaten/Kota dan institusi terkait dalam pengadaan ambulance desa.
Diharapkan dengan adanya ambulance di setiap desa dapat membantu kesulitan jika membawa yang sakit. Dan tidak hanya ambulance desa, pemulihan ekonomi akan di perkuat dengan teknologi digital dan desa-desa di seluruh Sumsel akan memiliki akses internet, sehingga bisa mengembangkan hasil inovasi desanya dengan baik.
Turut hadir Kadis Kominfo Provinsi Sumsel Achmad Rizwan, Plt. Kadis PMD Prov Sumsel Wilson, TGUPP Bidang Kesehatan dr.Farid, Ketua APJII Sumsel Sony Oktapriandi, para Kadiskominfo, Kadis PMD dan Ka Bappeda kabupaten/kota se-Sumsel.
Lihat Juga: Tingkatkan Pendampingan Koperasi, LPDB-KUMKM Optimalkan Program Inkubator Wirausaha di Sumsel
Menurut Herman Deru melalui Akhmad Najib, tersedianya fasilitas ambulance desa dan internet desa semata untuk meningkatkan pelayanan ke Masyarakat.
"Meski di tengah Pandemi Covid-19 saat ini yang masih berlangsung, pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan dan ditingkatkan. Masyarakat Desa harus tetap produktif, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan agar tetap terhindar dari Covid-19 " ujar Najib.
Ditambahkannya pula untuk mewujudkan masyarakat produktif, di dalam penanganan Pandemi Covid - 19 saat ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah berupaya berbagai cara untuk mengatasinya, di antaranya adalah upaya mengakomodir sebanyak 386 kelurahan dan 2.853 desa di Sumsel harus mampu mengantisipasi kondisi saat ini dengan memanfaatkan internet desa.
Di Tahun 2019, HD telah meluncurkan Program Internet Desa Sumsel Maju, dan hingga saat ini telah terpasang di 51 desa/kelurahan di kabupaten/kota se-Sumsel.
Terkait penanganan Covid-19, Pemprov Sumsel tengah berupaya untuk melakukan koordinasi baik itu dengan Kabupaten/Kota dan institusi terkait dalam pengadaan ambulance desa.
Diharapkan dengan adanya ambulance di setiap desa dapat membantu kesulitan jika membawa yang sakit. Dan tidak hanya ambulance desa, pemulihan ekonomi akan di perkuat dengan teknologi digital dan desa-desa di seluruh Sumsel akan memiliki akses internet, sehingga bisa mengembangkan hasil inovasi desanya dengan baik.
Turut hadir Kadis Kominfo Provinsi Sumsel Achmad Rizwan, Plt. Kadis PMD Prov Sumsel Wilson, TGUPP Bidang Kesehatan dr.Farid, Ketua APJII Sumsel Sony Oktapriandi, para Kadiskominfo, Kadis PMD dan Ka Bappeda kabupaten/kota se-Sumsel.
Lihat Juga: Tingkatkan Pendampingan Koperasi, LPDB-KUMKM Optimalkan Program Inkubator Wirausaha di Sumsel
(ars)
tulis komentar anda