Polres Lebak Ungkap Modus dan Kronologi Guru SD Cabuli 9 Muridnya
Selasa, 14 Januari 2025 - 13:23 WIB
JAKARTA - Polres Lebak mengamankan WS (25) warga Kecamatan Sobang, Lebak, Banten terkait kasus pelecehan seksual terhadap anak muridnya, Selasa (14/1/2025). Korbannya dilaporkan sudah mencapai 9 orang.
WS diamankan pihak kepolisian setelah sebelumnya nyaris menjadi bulan-bulanan 300 warga yang berkumpul di depan kediamannya. Pihak Kepolisian sempat membuang tembakan ke udara untuk membuat situasi kondusif.
Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki mengatakan terduga pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif penyidik PPA Polres Lebak.
"Sudah diamankan sekarang sedang dilakukan pemeriksaan," kata Zaki dalam keterangannya.
Zaki membeberkan awalnya pihak Polsek Sobang mendapatkan laporan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh WS oknum guru olahraga di salah satu SD di Kabupaten Lebak.
Pihak Kepolisian yang mendengar dan khawatir terjadi amuk massa bergegas mendatangi kediaman terduga pelaku. Secara cepat tim Resmob Satreskrim Polres Lebak juga dikirim untuk membantu proses pengamanan.
"Betul ada 300 orang warga yang mengepung kediaman terduga pelaku. Jadi untuk membuat situasi kondusif dan terduga pelaku terhindar dari amuk massa petugas terpaksa melakukan tembakan peringatan karena kondisi di sana saat itu agak chaos," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, menurut Zaki, sejauh ini sudah ada 9 siswa yang menjadi korban dari WS. Modusnya yaitu dilakukan saat pelajaran olahraga. Korban disuruh pura-pura stretching, push up, selanjutnya terduga pelaku melakukan pencabulan.
WS diamankan pihak kepolisian setelah sebelumnya nyaris menjadi bulan-bulanan 300 warga yang berkumpul di depan kediamannya. Pihak Kepolisian sempat membuang tembakan ke udara untuk membuat situasi kondusif.
Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki mengatakan terduga pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif penyidik PPA Polres Lebak.
"Sudah diamankan sekarang sedang dilakukan pemeriksaan," kata Zaki dalam keterangannya.
Zaki membeberkan awalnya pihak Polsek Sobang mendapatkan laporan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh WS oknum guru olahraga di salah satu SD di Kabupaten Lebak.
Pihak Kepolisian yang mendengar dan khawatir terjadi amuk massa bergegas mendatangi kediaman terduga pelaku. Secara cepat tim Resmob Satreskrim Polres Lebak juga dikirim untuk membantu proses pengamanan.
"Betul ada 300 orang warga yang mengepung kediaman terduga pelaku. Jadi untuk membuat situasi kondusif dan terduga pelaku terhindar dari amuk massa petugas terpaksa melakukan tembakan peringatan karena kondisi di sana saat itu agak chaos," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, menurut Zaki, sejauh ini sudah ada 9 siswa yang menjadi korban dari WS. Modusnya yaitu dilakukan saat pelajaran olahraga. Korban disuruh pura-pura stretching, push up, selanjutnya terduga pelaku melakukan pencabulan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda