Cemburu, Suami Siram Istri dengan Air Keras, 2 Anak Ikut Jadi Korban
Minggu, 29 Desember 2024 - 18:02 WIB
Penyiram air keras kepada istrinya, Gagan (59) diinterogasi oleh petugas kepolisian. Gagan tega menyiram istrinya air keras lantaran cemburu. FOTO/ILHAM NUGRAHA
SUKABUMI - Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) menggemparkan warga Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (29/12/2024). Seorang suami Gagan (59) tega menyiramkan air keras kepada istrinya, Dedeh Kurniasih (46) karena diduga dipicu rasa cemburu. Dua anak mereka juga terkena siraman air keras tersebut.
Kapolsek Nagrak, Iptu Asep Suhriat mengungkapkan, peristiwa KDRT itu terjadi sekitar pukul 09.59 WIB. Gagan menyiramkan air keras kepada istrinya di rumah mereka setelah menduga istrinya melakukan percakapan daring (chatting) dengan seorang pria yang tidak dikenal.
"Motif kejadian ini dipicu oleh rasa cemburu pelaku terhadap istrinya, yang ditambah dengan ketegangan rumah tangga karena korban sering meminta cerai," kata Iptu Asep.
Dalam kejadian itu, kedua anak tiri dari pelaku tersebut, Muhammad Sarif Alfian (18) dan Angga Juliana Suakir (11), turut menjadi korban karena berada di dekat lokasi saat insiden terjadi.
Setelah kejadian, para korban segera dibawa ke Puskesmas Nagrak untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, karena luka yang cukup serius akibat siraman air keras, mereka dirujuk ke Rumah Sakit Sekarwangi untuk penanganan lebih lanjut.
"Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara pelaku sudah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Nagrak untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambah Kapolsek.
Saat ini, Pelaku telah ditahan di Polsek Nagrak dan sedang menjalani proses penyelidikan. Polisi akan mendalami motif dan kronologi kejadian lebih lanjut untuk menentukan pasal yang akan dikenakan kepada pelaku.
Kapolsek Nagrak, Iptu Asep Suhriat mengungkapkan, peristiwa KDRT itu terjadi sekitar pukul 09.59 WIB. Gagan menyiramkan air keras kepada istrinya di rumah mereka setelah menduga istrinya melakukan percakapan daring (chatting) dengan seorang pria yang tidak dikenal.
"Motif kejadian ini dipicu oleh rasa cemburu pelaku terhadap istrinya, yang ditambah dengan ketegangan rumah tangga karena korban sering meminta cerai," kata Iptu Asep.
Dalam kejadian itu, kedua anak tiri dari pelaku tersebut, Muhammad Sarif Alfian (18) dan Angga Juliana Suakir (11), turut menjadi korban karena berada di dekat lokasi saat insiden terjadi.
Setelah kejadian, para korban segera dibawa ke Puskesmas Nagrak untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, karena luka yang cukup serius akibat siraman air keras, mereka dirujuk ke Rumah Sakit Sekarwangi untuk penanganan lebih lanjut.
"Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara pelaku sudah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Nagrak untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambah Kapolsek.
Saat ini, Pelaku telah ditahan di Polsek Nagrak dan sedang menjalani proses penyelidikan. Polisi akan mendalami motif dan kronologi kejadian lebih lanjut untuk menentukan pasal yang akan dikenakan kepada pelaku.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda