Terdampak COVID-19, Pekerja Seni SEC Terima Bantuan Pemprov Jatim
Sabtu, 02 Mei 2020 - 20:19 WIB
SURABAYA - Para pekerja seni dibawah naungan Surabaya Entertainers Club (SEC), bisa bernafas lega untuk sementara waktu.
Setelah beberapa minggu tidak mendapatkan penghasilan karena ladang mereka ditutup untuk memutus rantai penularan Corona, para musisi ini mendapatkan bantuan sejumlah uang tunai dan sembako dari pemerintah provinsi Jawa Timur.
Wakil Ketua SEC, FX Boy, mengatakan, saat ini ada sekitar 250 pekerja seni se Jawa Timur dibawah naungan SEC yang tersebar di Malang, Jombang, Kediri, Blitar, Tulungagung hingga Banyuwangi membutuhkan sentuhan dari pemerintah. Dampak pandemi COVID-19 ini diakuinya cukup memukul ekonomi mereka. Aktivitas para musisi mendadak tiarap, sedangkan kebutuhan hidup terus berjalan.
"Kami menghaturkan beribu-ribu terimakasih, karena pada saat ini kami semua sangat membutuhkan. Kami-kami ini pekerja seni bukan tergolong orang kekurangan, tapi kami semua mendadak menjadi miskin karena tempat kami bekerja ditutup," kata dia di sela-sela penerimaan batuan di Grahadi, Sabtu (2/5/2020).
Terpisah, Ketua Umum SEC, Indah Kurnia, mengatakan, anggota SEC adalah para pekerja seni yang selama ini tak kalah penting dari sektor pariwisata yaitu dunia hiburan. Para pekerja seni tersebut selama ini mendapatkan upah atau honor dari pekerjaannya baik di restoran, cafe maupun hotel-hotel yang saat ini semuanya stop tidak ada aktivitas.
"Maka mereka otomatis seketika itu merasakan dampak COVID-19," kata dia.
Menurut dia, adanya kebijaksanaan yang diberikan oleh Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak yang diberlakukan sama dengan para penerima bansos. Yakni tanpa melalui prosedur yang terlalu jlimet, maka mereka dapat melangsungkan hidup untuk sementara selama pandemi ini.
"Program bantuan sosial ini untuk bantalan sementara selama pandemi ini sebagai bekal bertahan diri dirumah," kata Indah.
Menurut Indah, adanya bantuan ini merupakan wujud dari kemenangan kami para pekerja seni. Bukan hanya perkara materi, tapi paling tidak para pekerja seni diakui dan diberi penghargaan dengan disetujuinya pengajuan 250 anggota.
"Dengan adanya realisasi bantuan pada 250 anggota SEC ini seperti oase di padang pasir. Setetes air yang mengobati dahaga bagi pekerja seni. Pertama memang bantuan materi, tapi lebih dari itu adalah pengakuan dan penghargaan yang luar biasa dari gubernur Khofifah dan wagub Emil dardak," pungkas dia.
Setelah beberapa minggu tidak mendapatkan penghasilan karena ladang mereka ditutup untuk memutus rantai penularan Corona, para musisi ini mendapatkan bantuan sejumlah uang tunai dan sembako dari pemerintah provinsi Jawa Timur.
Wakil Ketua SEC, FX Boy, mengatakan, saat ini ada sekitar 250 pekerja seni se Jawa Timur dibawah naungan SEC yang tersebar di Malang, Jombang, Kediri, Blitar, Tulungagung hingga Banyuwangi membutuhkan sentuhan dari pemerintah. Dampak pandemi COVID-19 ini diakuinya cukup memukul ekonomi mereka. Aktivitas para musisi mendadak tiarap, sedangkan kebutuhan hidup terus berjalan.
"Kami menghaturkan beribu-ribu terimakasih, karena pada saat ini kami semua sangat membutuhkan. Kami-kami ini pekerja seni bukan tergolong orang kekurangan, tapi kami semua mendadak menjadi miskin karena tempat kami bekerja ditutup," kata dia di sela-sela penerimaan batuan di Grahadi, Sabtu (2/5/2020).
Terpisah, Ketua Umum SEC, Indah Kurnia, mengatakan, anggota SEC adalah para pekerja seni yang selama ini tak kalah penting dari sektor pariwisata yaitu dunia hiburan. Para pekerja seni tersebut selama ini mendapatkan upah atau honor dari pekerjaannya baik di restoran, cafe maupun hotel-hotel yang saat ini semuanya stop tidak ada aktivitas.
"Maka mereka otomatis seketika itu merasakan dampak COVID-19," kata dia.
Menurut dia, adanya kebijaksanaan yang diberikan oleh Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak yang diberlakukan sama dengan para penerima bansos. Yakni tanpa melalui prosedur yang terlalu jlimet, maka mereka dapat melangsungkan hidup untuk sementara selama pandemi ini.
"Program bantuan sosial ini untuk bantalan sementara selama pandemi ini sebagai bekal bertahan diri dirumah," kata Indah.
Menurut Indah, adanya bantuan ini merupakan wujud dari kemenangan kami para pekerja seni. Bukan hanya perkara materi, tapi paling tidak para pekerja seni diakui dan diberi penghargaan dengan disetujuinya pengajuan 250 anggota.
"Dengan adanya realisasi bantuan pada 250 anggota SEC ini seperti oase di padang pasir. Setetes air yang mengobati dahaga bagi pekerja seni. Pertama memang bantuan materi, tapi lebih dari itu adalah pengakuan dan penghargaan yang luar biasa dari gubernur Khofifah dan wagub Emil dardak," pungkas dia.
(nth)
tulis komentar anda