Dibacok OTK, 2 Personel Polres Lanny Jaya Gugur dan Kritis
Kamis, 12 Desember 2024 - 20:00 WIB
Dua Personel Polres Lanny Jaya, Brigpol Tri Yudha dan Aiptu Hidayat menjadi korban pembacokan Orang Tak Dikenal (OYK) di Kampung Yogobak, Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Rabu (11/12/2024) siang. FOTO/EDY SISWANTO
LANNY JAYA - Dua personel Polres Lanny Jaya, Brigpol Tri Yudha dan Aiptu Hidayat menjadi korban pembacokan Orang Tak Dikenal (OYK) di Kampung Yogobak, Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Rabu (11/12) siang. Selain aparat, seorang warga sipil juga menjadi korban penembakan OTK tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo memaparkan kronologi penyerangan yang menyebabkan personel Polres Lanny Jaya Brigpol Tri Yudha Argadianto dan Aiptu Hidayat mengalami luka bacok dan warga sipil bernama Bastam (43) mengalami luka tembak.
"Pelaku melakukan aksinya dengan menyerang Brigpol Tri Yudha terlebih dahulu saat berada di kios sebelah Warung Bunda dan merampas senpi jenis HS miliknya, kemudian pelaku menuju Warung Bunda menyerang Aiptu Hidayat," kata Benny Ady Prabowo.
Ia mengatakan, saksi bernama Brigpol Marthen yang berada di dapur warung menyelamatkan korban yang sudah tersungkur karena luka benda tajam di bagian kepala belakang, tapi senpi belum sempat dirampas dari pelaku. "Kemudian pelaku melakukan tembakan 3 kali ke arah kios yang mengenai masyarakat sipil, namun pelaku berhasil melarikan diri," ujarnya.
"Brigpol Marthen (saksi) langsung meminta bantuan ke Polres Lanny Jaya," imbuhnya.
Dalam peristiwa itu, Aiptu Hidayat mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, Brigpol Tri Yudha mengalami luka bacok di bagian kepala depan hingga hidung, sedangkan korban Bastam terkena tembakan di bagian perut kiri tembus belakang.
"Ketiganya kini telah dievakuasi ke RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya guna mendapatkan perawatan medis. Rencana besok hari (Kamis hari ini, 12/12/2024) para korban dirujuk ke RS Bhayangkara di Kotaraja," tuturnya.
Namun naas, nyawa Brigpol Tri Yudha tidak tertolong. Luka parah di bagian kepala membuat korban menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Jayawijaya. Sementara Aiptu Hidayat masih kritis dan kini telah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Papua di Jayapura.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo memaparkan kronologi penyerangan yang menyebabkan personel Polres Lanny Jaya Brigpol Tri Yudha Argadianto dan Aiptu Hidayat mengalami luka bacok dan warga sipil bernama Bastam (43) mengalami luka tembak.
"Pelaku melakukan aksinya dengan menyerang Brigpol Tri Yudha terlebih dahulu saat berada di kios sebelah Warung Bunda dan merampas senpi jenis HS miliknya, kemudian pelaku menuju Warung Bunda menyerang Aiptu Hidayat," kata Benny Ady Prabowo.
Ia mengatakan, saksi bernama Brigpol Marthen yang berada di dapur warung menyelamatkan korban yang sudah tersungkur karena luka benda tajam di bagian kepala belakang, tapi senpi belum sempat dirampas dari pelaku. "Kemudian pelaku melakukan tembakan 3 kali ke arah kios yang mengenai masyarakat sipil, namun pelaku berhasil melarikan diri," ujarnya.
"Brigpol Marthen (saksi) langsung meminta bantuan ke Polres Lanny Jaya," imbuhnya.
Dalam peristiwa itu, Aiptu Hidayat mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, Brigpol Tri Yudha mengalami luka bacok di bagian kepala depan hingga hidung, sedangkan korban Bastam terkena tembakan di bagian perut kiri tembus belakang.
"Ketiganya kini telah dievakuasi ke RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya guna mendapatkan perawatan medis. Rencana besok hari (Kamis hari ini, 12/12/2024) para korban dirujuk ke RS Bhayangkara di Kotaraja," tuturnya.
Namun naas, nyawa Brigpol Tri Yudha tidak tertolong. Luka parah di bagian kepala membuat korban menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Jayawijaya. Sementara Aiptu Hidayat masih kritis dan kini telah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Papua di Jayapura.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda