4 Jembatan di Malang Rusak Diterjang Banjir Bandang
Sabtu, 30 November 2024 - 13:32 WIB
Ia juga meminta masyarakat tetap mewaspadai fenomena bencana hidrometeorologi. Apalagi perkiraan BMKG curah hujan di wilayah Malang raya akan terus tinggi sepanjang Desember 2024 ini.
"Kita antisipasi masyarakat supaya bisa tanggap bencana banjir, kalau ada bencana bisa menghindar dulu. Kalau soal material soal fisik bisa ditangani setelahnya," terangnya.
Di sisi lain, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menjelaskan, banjir bandang yang menerjang Kabupaten Malang bagian selatan memang membuat beberapa infrastruktur umum, seperti jembatan dan jalan rusak.
Tapi banjir bandang hanya merusak beberapa rumah, karena beberapa wilayah yang terparah terdampak banjir bandang hanya melintas area sekitar permukiman warga.
"Memang kemarin terlapor banjir, tapi banjir itu luapan tidak berdampak ke permukiman, memang meluap. Terus kalau yang di Donomulyo itu memang banjir besar kemarin, tapi tidak berdampak kepada pemukiman," kata Sadono.
"Kalau kerusakan, nilai kerusakan yang besar yang berdampak pada infrastruktur itu tadi yang ada di Donomulyo, Pagak, sama Bantur," imbuhnya.
Pihaknya mencatat ada beberapa infrastruktur jembatan dan jalan rusak akibat terjangan banjir bandang. Salah satunya merupakan jalan poros provinsi yang menghubungkan ke wilayah pantai-pantai selatan Kabupaten Malang, tepatnya di Jalan Raya Bantur.
"Banjir kemarin memang dipengaruhi oleh hujan seharian, plus jembatan di Jembatan Mulyasari, tertutup oleh rumpun bambu, akhirnya melonjak. Itu yang berakibat akar jembatan itu rusak, kemudian sayap jembatan itu tergerus karena rumpun bambu itu," pungkasnya.
Sebagai informasi, hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (28/11/2024) pagi hingga sore hari di kawasan Malang membuat sejumlah kawasan dilanda bencana banjir, tanah longsor, dan tanah amblas. Ada empat kecamatan menjadi dampak terparah bencana hidrometeorologi, yakni Kecamatan Bantur, Sumbermanjing Wetan, Donomulyo, dan Gedangan.
Selain empat kecamatan itu, dampak bencana hidrometeorologi juga terdapat di Kecamatan Kalipare, Pagak, hingga beberapa pohon tumbang di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
"Kita antisipasi masyarakat supaya bisa tanggap bencana banjir, kalau ada bencana bisa menghindar dulu. Kalau soal material soal fisik bisa ditangani setelahnya," terangnya.
Di sisi lain, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menjelaskan, banjir bandang yang menerjang Kabupaten Malang bagian selatan memang membuat beberapa infrastruktur umum, seperti jembatan dan jalan rusak.
Tapi banjir bandang hanya merusak beberapa rumah, karena beberapa wilayah yang terparah terdampak banjir bandang hanya melintas area sekitar permukiman warga.
"Memang kemarin terlapor banjir, tapi banjir itu luapan tidak berdampak ke permukiman, memang meluap. Terus kalau yang di Donomulyo itu memang banjir besar kemarin, tapi tidak berdampak kepada pemukiman," kata Sadono.
"Kalau kerusakan, nilai kerusakan yang besar yang berdampak pada infrastruktur itu tadi yang ada di Donomulyo, Pagak, sama Bantur," imbuhnya.
Pihaknya mencatat ada beberapa infrastruktur jembatan dan jalan rusak akibat terjangan banjir bandang. Salah satunya merupakan jalan poros provinsi yang menghubungkan ke wilayah pantai-pantai selatan Kabupaten Malang, tepatnya di Jalan Raya Bantur.
"Banjir kemarin memang dipengaruhi oleh hujan seharian, plus jembatan di Jembatan Mulyasari, tertutup oleh rumpun bambu, akhirnya melonjak. Itu yang berakibat akar jembatan itu rusak, kemudian sayap jembatan itu tergerus karena rumpun bambu itu," pungkasnya.
Sebagai informasi, hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (28/11/2024) pagi hingga sore hari di kawasan Malang membuat sejumlah kawasan dilanda bencana banjir, tanah longsor, dan tanah amblas. Ada empat kecamatan menjadi dampak terparah bencana hidrometeorologi, yakni Kecamatan Bantur, Sumbermanjing Wetan, Donomulyo, dan Gedangan.
Selain empat kecamatan itu, dampak bencana hidrometeorologi juga terdapat di Kecamatan Kalipare, Pagak, hingga beberapa pohon tumbang di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda