Seribu Mahasiswa UIM Ikuti Pembukaan Mata Kuliah Ko-Kurikuler Pencak Silat Pagar Nusa
Senin, 25 November 2024 - 05:35 WIB
Seribu Mahasiswa, Seribu Harapan
Partisipasi sekitar 1.000 mahasiswa dalam pembukaan ini menunjukkan semangat generasi muda untuk mendalami seni bela diri yang menjadi warisan budaya Indonesia. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa tidak hanya belajar teknik-teknik pencak silat tetapi juga memahami filosofi mendalam yang terkandung di dalamnya, seperti keberanian, solidaritas, dan kejujuran.Sinergi Pagar Nusa dan Pendidikan
Kerja sama antara Pagar Nusa dan UIM adalah bentuk sinergi yang strategis. Sebagai organisasi beladiri di bawah naungan NU, Pagar Nusa memiliki misi besar untuk melestarikan budaya sekaligus membangun generasi muda yang tangguh. Kehadiran PWNU Sulawesi Selatan dan PW serta PC Pagar Nusa se-Sulawesi Selatan juga menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini sebagai bagian dari penguatan pendidikan dan tradisi di wilayah tersebut.Dengan program ini, UIM membuktikan bahwa pendidikan berbasis budaya tidak hanya melestarikan tradisi tetapi juga membangun generasi yang siap menghadapi tantangan global. Gus Nabil berharap langkah yang dilakukan UIM ini dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain di Indonesia untuk mengikuti jejak serupa.
"Di tengah derasnya arus globalisasi, kita membutuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki akar kuat dalam nilai-nilai budaya dan spiritual bangsa. Program Ko-Kurikuler ini adalah salah satu jawaban atas tantangan tersebut," ujarnya.
Pembukaan mata kuliah Ko-Kurikuler Pencak Silat Pagar Nusa di UIM ini menjadi langkah besar dalam memperkuat identitas budaya bangsa melalui pendidikan formal. Dengan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa, atraksi luar biasa dari pendekar cilik dan atlet Kejurnas V Pagar Nusa, serta dukungan penuh dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi generasi muda.
Melalui sinergi antara tradisi, pendidikan, dan karakter, UIM bersama Pagar Nusa tidak hanya menjaga warisan budaya tetapi juga membangun masa depan bangsa yang lebih kuat dan berintegritas.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda