Sejak AKB, Konsumsi BBM di Bandung Raya Mulai Normal

Senin, 31 Agustus 2020 - 11:59 WIB
Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Bandung Raya, sejak dibukanya adaptasi kebiasan batu (AKB) mulai beranjak normal. Foto/Ilustrasi
BANDUNG - Konsumsi bahan bakar minyak ( BBM ) di Bandung Raya, sejak dibukanya adaptasi kebiasan batu (AKB) mulai beranjak normal. Saat masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), konsumsi sempat mengalami penurunan drastis akibat minimnya aktivitas masyarakat.

(Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di Pesantren Darussalam Jadi 539 Santri )

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengungkapkan, pada pertengahan Agustus tercatat konsumsi BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di wilayah Sales Area Retail Bandung, telah mencapai 4.524 kilo liter (KL) per hari.



"Jumlah itu sama dengan 95% dari konsumsi normal sebelum PSBB. Di mana, selama periode Januari – Februari 2020 konsumsi BBM bisa mencapai 4.768 KL per harinya," jelas Eko. (Baca juga: Tak Bermasker di Pasar, Warga Wajo Kabur Lihat Satpol PP )

Begitupun dengan konsumsi BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex). Terjadi kenaikan permintaan mencapai 86% dari konsumsi harian. Di mana rata-rata pada kondisi normal periode Januari-Februari sekitar 1.400 KL.

Wilayah Sales Area Retail Bandung sendiri melingkupi wilayah Bandung Raya yaitu, Kota dan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Cimahi. Serta Priangan Timur (Sumedang, Ciamis, Garut, Tasikmalaya, Banjar dan Pangandaran).

Dari pertumbuhan tersebut, sebagian besar konsumsi BBM jenis Gasoline telah melebihi 10% di atas kondisi normal konsumsi bulan Januari-Februari. Terutama di Kabupaten Pangandaran, Ciamis, Garut, Bandung dan Bandung Barat.

Sedangkan, konsumsi BBM jenis Gasoil di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung serta Bandung Barat masih berada di bawah kondisi normal. (Baca juga: Polres Buton Kejar Pelaku Penjualan Pulau Pendek di Situs Online )

"Dalam kondisi pandemi saat ini, kami mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan lingkungan. Salah satunya, dengan menggunakan bahan bakar berkualitas yang memiliki kandungan oktan tinggi, sehingga memiliki kandungan zat buang lebih sedikit dan lebih bersih untuk lingkungan," jelas Eko.

Pertamina telah menyiapkan sejumlah protokol pencegahan COVID-19 di SPBU , baik untuk konsumen kendaraan roda dua dan roda empat. Konsumen yang datang ke SPBU maupun Bright Store diharapkan mematuhi protokol COVID-19 dengan menggunakan masker, mencuci tangan di fasilitas yang telah disediakan setelah melakukan transaksi.

(Baca juga: Adik Edo Kondologit Tewas di Tahanan, Polda Kirim Tim ke Sorong )

Terakhir, PT Pertamina (Persero) menghadirkan inovasi baru Bright Store, yakni pusat layanan (one stop service) yang menyediakan beragam produk untuk kehandalan kendaraan, juga kebutuhan masyarakat. Bright Store ini ada di SPBU COCO 31.40101 di Jalan Ir Djuanda, Dago.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content