Puluhan Ribu Warga Antusias Hadiri Kampanye Akbar Yohanis Manibuy - Joko Lingara
Minggu, 17 November 2024 - 13:43 WIB
Untuk menyelaraskan program Visinya, Yohanis - Joko menyebutkan, ada 7 misi pembangunan, serta 34 program strategis dengan 9 program unggulan bagi masyarakat, yang akan digelorakan serentak. Di antaranya, siap meningkatkan Sumber Daya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat melalui beasiswa sesuai jenjang pendidikan, untuk mewujudkan bintuni smart.
Demikian tujuan akhir adalah, demi kemaslahatan masyarakat di Teluk Bintuni, yang telah lahir dan keberadaannya berdasarkan Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2002 dengan luas wilayah Teluk Bintuni 18.637m2, dan telah berkembang menjadi 24 distrik dan 4 distrik pemekaran, 2 kelurahan, 115 kampung induk, dan 145 kampung pemekaran.
Kata Anisto, sapaan akrabnya, dia dan Joko Lingara sangat sedih melihat kondisi didaerah teluk bintuni yang sampai saat ini masih banyak persoalan sosial yang dihadapi Masyarakat dan rasakan. Beberapa di antaranya, masih rendahnya kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara, pelayanan publik yang belum memadai masih rendahnya angka partisipasi sekolah dan masih banyaknya anak-anak kita yang putus sekolah.
Rendahnya kualitas pelayanan kesehatan dsn belum lengkapnya standar pelayanan minimal bagi masyarakat di beberapa puskesmas. Masih rendahnya indeks pembangunan manusia kita dan masih tinggi angka kemiskinan, angka pengangguran terbuka dan layanan air bersih yang masih belum memadai disetiap kampung-kampung yang ditempati oleh masyarakat.
"Kita masih juga belum merasakan pemerataan fasilitas rumah layak huni bagi masyarakat, pemerataan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dermaga dan pelabuhan dan aliran listrik yang memadai bagi masyarakat di kampung - kampung yang belum maksimal dirasakan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi juga belum bisa dirasakan baik, karena hanya berfokus pada satu sektor yang tidak memberikan dampak langsung kepada Masyarakat," kata Anisto.
"Melihat kondisi tersebut, Saya Yohanis Manibuy, dan kaka Joko Lingara memilih jalur politik sebagai jalan pengabdian untuk menjawab keluh kesah dan menjadi harapan baru yang dinantikan Masyarakat, lahir dari rahim rakyat, untuk nantinya siap kembali mengabdi dan melayani seluruh Masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni," tambahnya.
Dalam amanah orasi politiknya, Yohanis Manibuy - Joko Lingara berkomitmen akan bersama-sama mewujudkan Teluk Bintuni yang lebih baik, yang maju dan sejahtera. Tidak ada yang lebih penting selain kebersamaan untuk mencapai perubahan positif.
Paslon yang diusung Partai Perindo serta 10 partai lainnya ini berjanji untuk terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat, dengan memprioritaskan peningkatan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan, menuju masyarakat yang adil dan sejahtera, meningkat kehidupan sosialnya.
"Kami sering berkampanye dan telah menyampaikan pesan, bahwa setelah Saya dan kaka Joko terpilih pada 27 November 2024, dan mendapatkan amanah penuh dari seluruh Masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni dan ketika kami menang untuk dilantik menjadi Bupati/Wakil Bupati, kita akan segera langsung berfokus dalam bidang pendidikan,” ujarnya.
Demikian tujuan akhir adalah, demi kemaslahatan masyarakat di Teluk Bintuni, yang telah lahir dan keberadaannya berdasarkan Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2002 dengan luas wilayah Teluk Bintuni 18.637m2, dan telah berkembang menjadi 24 distrik dan 4 distrik pemekaran, 2 kelurahan, 115 kampung induk, dan 145 kampung pemekaran.
Kata Anisto, sapaan akrabnya, dia dan Joko Lingara sangat sedih melihat kondisi didaerah teluk bintuni yang sampai saat ini masih banyak persoalan sosial yang dihadapi Masyarakat dan rasakan. Beberapa di antaranya, masih rendahnya kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara, pelayanan publik yang belum memadai masih rendahnya angka partisipasi sekolah dan masih banyaknya anak-anak kita yang putus sekolah.
Rendahnya kualitas pelayanan kesehatan dsn belum lengkapnya standar pelayanan minimal bagi masyarakat di beberapa puskesmas. Masih rendahnya indeks pembangunan manusia kita dan masih tinggi angka kemiskinan, angka pengangguran terbuka dan layanan air bersih yang masih belum memadai disetiap kampung-kampung yang ditempati oleh masyarakat.
"Kita masih juga belum merasakan pemerataan fasilitas rumah layak huni bagi masyarakat, pemerataan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dermaga dan pelabuhan dan aliran listrik yang memadai bagi masyarakat di kampung - kampung yang belum maksimal dirasakan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi juga belum bisa dirasakan baik, karena hanya berfokus pada satu sektor yang tidak memberikan dampak langsung kepada Masyarakat," kata Anisto.
"Melihat kondisi tersebut, Saya Yohanis Manibuy, dan kaka Joko Lingara memilih jalur politik sebagai jalan pengabdian untuk menjawab keluh kesah dan menjadi harapan baru yang dinantikan Masyarakat, lahir dari rahim rakyat, untuk nantinya siap kembali mengabdi dan melayani seluruh Masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni," tambahnya.
Siap mewujudkan misi pembangunan berkeadilan
Dalam amanah orasi politiknya, Yohanis Manibuy - Joko Lingara berkomitmen akan bersama-sama mewujudkan Teluk Bintuni yang lebih baik, yang maju dan sejahtera. Tidak ada yang lebih penting selain kebersamaan untuk mencapai perubahan positif.
Paslon yang diusung Partai Perindo serta 10 partai lainnya ini berjanji untuk terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat, dengan memprioritaskan peningkatan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan, menuju masyarakat yang adil dan sejahtera, meningkat kehidupan sosialnya.
"Kami sering berkampanye dan telah menyampaikan pesan, bahwa setelah Saya dan kaka Joko terpilih pada 27 November 2024, dan mendapatkan amanah penuh dari seluruh Masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni dan ketika kami menang untuk dilantik menjadi Bupati/Wakil Bupati, kita akan segera langsung berfokus dalam bidang pendidikan,” ujarnya.
tulis komentar anda