Tersambar Petir di Gerbang Sekolah, 2 Siswa SMP Bumiayu Brebes Tewas, 4 Terluka Bakar
Rabu, 13 November 2024 - 18:10 WIB
BREBES - Dua siswa SMP Negeri 2 Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah tewas tersambar petir saat pulang sekolah, Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Sedangkan 4 siswa lainnya mengalami luka bakar akibat sambaran petir.
Kapolsek Bumiayu AKP Kasam menjelaskan, dua korban tewas saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu. Kedua korban yakni M Fakhri Aziz siswa kelas 9A dan Ade Darmawan siswa kelas 9E.
Sementara empat siswa lainnya Fikri kelas 8B, Ramdhan kelas 9E, Nizam kelas 9E dan Anwar kelas 7D mengalami luka bakar dan masih menjalani perawatan.
"Saat ini kami sedang cek TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolsek.
Sementara Kepala SMP Negeri 2 Bumiayu, Kukuh Sarjono membenarkan kejadian yang menimpa anak didiknya. Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (13/11/2024) di depan gerbang sekolah saat anak pulang sekolah.
"Kejadian sudah selesai pelajaran, anak pulang. Saat itu hujan dan setiba di luar gerbang sekolah, tersambar petir," jelas Kukuh Sarjono.
Menurutnyavpihak sekolah dan keluarga korban saat ini sedang fokus pada proses perawatan dan pemulihan para korban.
"Kami berdoa agar mereka segera pulih," harapnya.
Dua pelajar yang meninggal dunia, Rabu (13/11/2024) sore, telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
Kapolsek Bumiayu AKP Kasam menjelaskan, dua korban tewas saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu. Kedua korban yakni M Fakhri Aziz siswa kelas 9A dan Ade Darmawan siswa kelas 9E.
Sementara empat siswa lainnya Fikri kelas 8B, Ramdhan kelas 9E, Nizam kelas 9E dan Anwar kelas 7D mengalami luka bakar dan masih menjalani perawatan.
"Saat ini kami sedang cek TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolsek.
Sementara Kepala SMP Negeri 2 Bumiayu, Kukuh Sarjono membenarkan kejadian yang menimpa anak didiknya. Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (13/11/2024) di depan gerbang sekolah saat anak pulang sekolah.
"Kejadian sudah selesai pelajaran, anak pulang. Saat itu hujan dan setiba di luar gerbang sekolah, tersambar petir," jelas Kukuh Sarjono.
Menurutnyavpihak sekolah dan keluarga korban saat ini sedang fokus pada proses perawatan dan pemulihan para korban.
"Kami berdoa agar mereka segera pulih," harapnya.
Dua pelajar yang meninggal dunia, Rabu (13/11/2024) sore, telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
(shf)
tulis komentar anda