Bazar Online Tetap Asyik, Pelaku Usaha Tetap Kreatif

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 23:33 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melihat warga Surabaya mengikuti bazar online yang menyajikan berbagai produk pertanian dan perikanan. FOTO : SINDOnews/Aan Haryono
SURABAYA - Di tengah pandemi COVID-19 pelaksanaan bazar tetap bisa dilakukan. Meskipun harus secara daring, bazar online masih tetap semarak dan menyajikan banyak produk pilihan.

Salah satunya kolaborasi bazar Urban Farming, Pahlawan Ekonomi, Pejuang Muda yang digelar dalam Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-75 dan HUT PT HM Sampoerna ke-107. (Baca juga : Sering Pakai Masker, Ini Cara Biar Tak Kena Masalah Kulit )

Sebanyak 300 calon pembeli mengikuti kegiatan bazar secara daring. Mereka menyaksikan berbagai produk yang dipasarkan melalui online dan bisa memilih sesuai keinginan. Bazar yang memasarkan produk pertanian hingga hasil ikan segar dari para nelayan, termasuk pula jenis makanan dari hasil olahan tersebut. Bahkan, satu per satu pelaku usaha itu diberi kesempatan untuk memaparkan produk masing-masing beserta keunggulannya.

Aliwati Ashari, warga Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karang Pilang dengan lincahnya memaparkan produk-produk yang dijualnya. Diantaranya aneka sayur-sayuran hidroponik. Kemudian, Kelompok Nelayan ibu-ibu yang berasal dari Kecamatan Bulak Kenjeran juga tak kalah lincahnya dalam memasarkan dagangannya itu.

“Bapak-Ibu ini kami menjual kripik Baby Crab Rp 10 ribu per pack, Teripang Rp 35 ribu. Monggo Bapak-Ibu yang minat bisa hubungi saya Ibu Sutatik. Jangan lupa kontak saya di nomor 083856217356,” kata Sutatik.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun mendengarkan secara seksama pemaparan produk dari para pelaku usaha itu. Tak jarang dia pun meminta jajarannya untuk mengambil foto produk-produk yang telah dipaparkan itu. Melihat antusias para pedagang yang berjualan secara virtual itu, Risma mengaku senang ada hal-hal baru yang dilakukan pedagang.

Baginya, di masa pandemi COVID-19 warga dituntut untuk berpikir cerdas dan kreatif. Sebab, jika biasa-bisa saja maka akan tertinggal dengan yang lain. “Jangan pernah menyampaikan tidak bisa. Kita tidak boleh begitu saja menyerah dan pasrah. Karena tidak mungkin Tuhan menurunkan sesuatu tanpa alasan,” kata Risma.(Baca juga : Surabaya Tambah Dua Tempat Instagramable, Catat Lokasinya )

Dia juga meminta kepada para pedagang, petani, nelayan serta Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda untuk tidak pernah puas dan tidak pernah berhenti untuk berinovasi. Menurutnya, dalam usaha harus selalu kurang, karena kalau sudah merasa cukup, berarti sudah menjadi orang sombong.
(nun)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content