Bincang Santai, Kemenag Jaksel Gandeng LDII Sosialisasikan Programnya Secara Daring
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan (Jaksel) mengapresiasi serta menyambut baik kegiatan webinar yang digelar dalam rangka sosialisasi program Kementerian Agama ( Kemenag ), Sabtu (24/4/21).
Webinar ini merupakan kerja sama kantor Kemenag Jaksel dengan DPD LDII Jaksel dengan tajuk ‘Bincang santai LDII Jaksel dan Kementerian Agama Jaksel, dalam rangka sosialisasi program Kementerian Agama Jaksel’.
Program yang disosialisasikan secara daring ini meliputi program pelayanan berbasis online yang telah diselenggarakan oleh Kemenag sejak pandemi berlangsung terutama dalam rangka meminimalkan tingkat paparan Covid-19 di masyarakat.
“LDII menjadi ormas pertama yang melaksanakan kegiatan sosialisasi program Kemenag kota Jakarta Selatan ini. Dan ini kami sambut dengan gembira, silahkan ormas-ormas yang lain juga bisa mengikuti agar masyarakat lebih tercerahkan, serta bisa melaksanakan secara aman dan nyaman. Jadi pelayanan kami pun lebih optimal,” terang Saiful Anam Rausin, selaku Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Jaksel arta Selatan pada acara tersebut.
Saiful Anam memberikan materi secara padat namun ringkas terkait sejumlah layanan online yang digelar lembaga keagamaan di wilayah Jaksel, diantaranya pendaftaran majelis taklim secara online.
Program lain yang disosialisasikan adalah tata cara prosedur pendirian pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyyah dan prosedur pendirian pondok pesantren disampaikan oleh Nana Ali Syabana selaku Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Kota Jaksel.
“Di masa pandemi ini prosedur pendaftaran baik itu pendidikan madrasah diniyah maupun ponpes bisa dilayani secara online oleh kantor Kemenag di Jaksel. Selain itu lembaga yang terdaftar secara resmi dan sudah terdapat surat ijin operasionalnya dari Kemenag akan mendapat bimbingan dan binaan secara rutin, selain itu di masa Covid-19 ini akan mendapat bantuan BOP Covid, bagi lembaga yang telah memenuhi prosedur,” papar Nana.
Materi terakhir di ajang ini disampaikan oleh M. Jalaludin selaku Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Jaksel.
Baca juga: Terpilih Aklamasi, Ketua Baru KNPI Kaltim Siapkan Konsolidasi Kepengurusan
Sementara itu, Ketua DPD LDII Jaksel Noor Rachmat bersyukur atas berlangsungnya acara ini. Sosialisasi yang disampaikan para pejabat dari kantor Kemenag Jaksel diharapkan bisa memberi wawasan lebih luas lagi khususnya bagi warga LDII dan umumnya bagi masyarakat.
Baca juga: Sehari Dicari, Korban Tenggelam di Jembatan Emas Akhirnya Ditemukan
“Alhamdulillah acara bincang santai ini terpantau diikuti di 154 titik, termasuk dari kantor Kemenag Jaksel sebagai studio mini penyelenggaraannya. Selanjutnya lebih dari 200 peserta baik dari kalangan warga LDII Jakarta Selatan, KUA Kecamatan Jakarta Selatan hingga MTSN di wilayah kota ini mengikuti pula acara ini,” ungkap Noor.
Webinar ini merupakan kerja sama kantor Kemenag Jaksel dengan DPD LDII Jaksel dengan tajuk ‘Bincang santai LDII Jaksel dan Kementerian Agama Jaksel, dalam rangka sosialisasi program Kementerian Agama Jaksel’.
Program yang disosialisasikan secara daring ini meliputi program pelayanan berbasis online yang telah diselenggarakan oleh Kemenag sejak pandemi berlangsung terutama dalam rangka meminimalkan tingkat paparan Covid-19 di masyarakat.
“LDII menjadi ormas pertama yang melaksanakan kegiatan sosialisasi program Kemenag kota Jakarta Selatan ini. Dan ini kami sambut dengan gembira, silahkan ormas-ormas yang lain juga bisa mengikuti agar masyarakat lebih tercerahkan, serta bisa melaksanakan secara aman dan nyaman. Jadi pelayanan kami pun lebih optimal,” terang Saiful Anam Rausin, selaku Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Jaksel arta Selatan pada acara tersebut.
Saiful Anam memberikan materi secara padat namun ringkas terkait sejumlah layanan online yang digelar lembaga keagamaan di wilayah Jaksel, diantaranya pendaftaran majelis taklim secara online.
Program lain yang disosialisasikan adalah tata cara prosedur pendirian pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyyah dan prosedur pendirian pondok pesantren disampaikan oleh Nana Ali Syabana selaku Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Kota Jaksel.
“Di masa pandemi ini prosedur pendaftaran baik itu pendidikan madrasah diniyah maupun ponpes bisa dilayani secara online oleh kantor Kemenag di Jaksel. Selain itu lembaga yang terdaftar secara resmi dan sudah terdapat surat ijin operasionalnya dari Kemenag akan mendapat bimbingan dan binaan secara rutin, selain itu di masa Covid-19 ini akan mendapat bantuan BOP Covid, bagi lembaga yang telah memenuhi prosedur,” papar Nana.
Materi terakhir di ajang ini disampaikan oleh M. Jalaludin selaku Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Jaksel.
Baca juga: Terpilih Aklamasi, Ketua Baru KNPI Kaltim Siapkan Konsolidasi Kepengurusan
Sementara itu, Ketua DPD LDII Jaksel Noor Rachmat bersyukur atas berlangsungnya acara ini. Sosialisasi yang disampaikan para pejabat dari kantor Kemenag Jaksel diharapkan bisa memberi wawasan lebih luas lagi khususnya bagi warga LDII dan umumnya bagi masyarakat.
Baca juga: Sehari Dicari, Korban Tenggelam di Jembatan Emas Akhirnya Ditemukan
“Alhamdulillah acara bincang santai ini terpantau diikuti di 154 titik, termasuk dari kantor Kemenag Jaksel sebagai studio mini penyelenggaraannya. Selanjutnya lebih dari 200 peserta baik dari kalangan warga LDII Jakarta Selatan, KUA Kecamatan Jakarta Selatan hingga MTSN di wilayah kota ini mengikuti pula acara ini,” ungkap Noor.
(boy)