Kembangkan Produk Olahan Ikan, Warga di Kedung Ombo Bangkit dari Kemiskinan
Minggu, 27 Oktober 2024 - 22:53 WIB
Berbeda jika air waduk melimpah ketika musim hujan. Bahan bakar minyak (BBM) nelayan awet karena mencari ikan tak perlu jauh-jauh. 1 liter BBM bisa dipakai sampai dua hari.
Dengan adanya bengkel perahu, para nelayan kini tidak perlu jauh-jauh saat ingin melakukan perbaikan. Dulunya, mesin dan perahu rusak harus dibawa ke bengkel konvensional yang membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Kini mereka memiliki bengkel, dan bisa dimanfaatkan sendiri. Selain itu, para nelayan juga menerima pesanan perahu dari nelayan lain. Sehingga ini menjadi nilai tambah tersendiri.
“Bengkel nelayan ini dimulai tahun 2023, sekarang sudah berjalan setahun dan semakin berkembang usahanya. Diharapkan ke depan semakin bermanfaat dan nelayan bisa mandiri,” kata Kevin Kurnia Gumilang, Senior Supervisor CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah.
Pada 31 Agustus 2024, telah dilaunching Desa Mina Wisata Sari Mulyo. Diharapkan ke depan memberikan efek positif dengan menarik wisatawan untuk datang.
Dengan adanya bengkel perahu, para nelayan kini tidak perlu jauh-jauh saat ingin melakukan perbaikan. Dulunya, mesin dan perahu rusak harus dibawa ke bengkel konvensional yang membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Kini mereka memiliki bengkel, dan bisa dimanfaatkan sendiri. Selain itu, para nelayan juga menerima pesanan perahu dari nelayan lain. Sehingga ini menjadi nilai tambah tersendiri.
“Bengkel nelayan ini dimulai tahun 2023, sekarang sudah berjalan setahun dan semakin berkembang usahanya. Diharapkan ke depan semakin bermanfaat dan nelayan bisa mandiri,” kata Kevin Kurnia Gumilang, Senior Supervisor CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah.
Pada 31 Agustus 2024, telah dilaunching Desa Mina Wisata Sari Mulyo. Diharapkan ke depan memberikan efek positif dengan menarik wisatawan untuk datang.
(shf)
tulis komentar anda