Mengukur Elektoral Kandidat Pilwalkot Cilegon Versi LKPI
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 12:10 WIB
Hasilnya, pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud dipilih sebanyak 53,4% dan pasangan Robinsar-Fajar dipilih sebanyak 22,2%. Kemudian, pasangan Isro Mi’raj-Nurrotul Uyun dipilih sebanyak 18,7% dan yang tidak memilih sebanyak 5,7%.
Dari hasil survei elektabilitas dengan simulasi surat suara yang diberikan kepada responden mencatatkan hasil dukungan suara untuk pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud dipilih sebanyak 55,8% dan pasangan Robinsar-Fajar dipilih sebanyak 21,3%.
“Kemudian, pasangan Isro Mi’raj-Nurrotul Uyun dipilih sebanyak 17,3% dan yang tidak mencoblos kartu suara sebanyak 5,6%,” kata Togu.
Selain elektabilitas, kata dia, ada instrumen lain yang juga disurvei. Pertama, tingkat approval rating dari pemerintahan Kota Cilegon tergolong tinggi dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Helldy Agustian mencapai 79,9%.
Sedangkan yang tidak puas sebesar 10,7%, dan menganggap biasa saja sebesar 9,4%. Kedua, dari sisi popularitas dan penerimaan publik terhadap ketiga paslon bahwa pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud memiliki tingkat popularitas di masyarakat Cilegon hingga 89,7%.
Kemudian tingkat penerimaan masyarakat hingga 83,9%. Adapun tingkat popularitas Robinsar-Fajar yakni 40,7% dan tingkat penerimaan masyarakatnya 38,7%. Pasangan Isro Miraj-Nurrotul Uyun dengan tingkat popularitas 50,6% dan tingkat penerimaan sebesar 39,1%.
Faktor approval rating dari Helldy Agustian sebagai petahana Wali Kota Cilegon yang di atas 75% dan tingkat popularitas serta penerimaan masyarakat Cilegon terhadap petahana Helldy Agustian menjadi faktor tinggi tingkat elektabilitas pasangan Helldy-Alawi di survei ini.
Kemudian, di bagian kemantapan pilihan, pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud terekam memiliki strong voters sebesar 81,7% dan swing voters sebesar 18,3%. Adapun strong voters pasangan Robinsar-Fajar 40,8% dan swing voters 59,2%.
“Sementara pasangan Isro Miraj-Nurrotul Uyun memiliki strong voters sebesar 60,3% dan swing voters sebesar 39,7%,” pungkasnya.
Dari hasil survei elektabilitas dengan simulasi surat suara yang diberikan kepada responden mencatatkan hasil dukungan suara untuk pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud dipilih sebanyak 55,8% dan pasangan Robinsar-Fajar dipilih sebanyak 21,3%.
“Kemudian, pasangan Isro Mi’raj-Nurrotul Uyun dipilih sebanyak 17,3% dan yang tidak mencoblos kartu suara sebanyak 5,6%,” kata Togu.
Selain elektabilitas, kata dia, ada instrumen lain yang juga disurvei. Pertama, tingkat approval rating dari pemerintahan Kota Cilegon tergolong tinggi dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Helldy Agustian mencapai 79,9%.
Sedangkan yang tidak puas sebesar 10,7%, dan menganggap biasa saja sebesar 9,4%. Kedua, dari sisi popularitas dan penerimaan publik terhadap ketiga paslon bahwa pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud memiliki tingkat popularitas di masyarakat Cilegon hingga 89,7%.
Kemudian tingkat penerimaan masyarakat hingga 83,9%. Adapun tingkat popularitas Robinsar-Fajar yakni 40,7% dan tingkat penerimaan masyarakatnya 38,7%. Pasangan Isro Miraj-Nurrotul Uyun dengan tingkat popularitas 50,6% dan tingkat penerimaan sebesar 39,1%.
Faktor approval rating dari Helldy Agustian sebagai petahana Wali Kota Cilegon yang di atas 75% dan tingkat popularitas serta penerimaan masyarakat Cilegon terhadap petahana Helldy Agustian menjadi faktor tinggi tingkat elektabilitas pasangan Helldy-Alawi di survei ini.
Kemudian, di bagian kemantapan pilihan, pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud terekam memiliki strong voters sebesar 81,7% dan swing voters sebesar 18,3%. Adapun strong voters pasangan Robinsar-Fajar 40,8% dan swing voters 59,2%.
“Sementara pasangan Isro Miraj-Nurrotul Uyun memiliki strong voters sebesar 60,3% dan swing voters sebesar 39,7%,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda