Seniman Ini Tagih Utang ke Pemkot Surabaya
Kamis, 27 Agustus 2020 - 19:07 WIB
SURABAYA - Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba seniman Surabaya Meimura mendatangi rumah dinas Wakil Walikota Surabaya , Whisnu Sakti Buana, dikawasan Jalan Walikota Mustajab, Kecamatan Genteng, Kamis (27/8).
Seniman Ludruk ini datang dengan kostum ludrukan. Kostum lakon Rusmuni yang masih lengket aroma pasar tradisional.
"Saya barusan blusukan pasar untuk sosialisasi pencegahan virus Corona dan membagikan masker," katanya.(Baca juga : Dapat Subsidi Gaji, Satpam Ini Bakal Belanja Kebutuhan Pokok )
Meimura mengaku, dia sengaja mendatangi wawali Surabaya untuk menyampaikan kondisi pasar tradisional di kota pahlawan. Selain itu, Meimura ingin menagih hutang ke pemkot Surabaya berupa sejumlah fasilitas untuk menunjang eksistensi pelaku seni tradisi.
"Pemerintahan kota Surabaya saat ini punya hutang kepada rakyat Surabaya," ucapnya.(Baca juga : Pemain Jalani Tes Swab, Persebaya Apakah Siap Berlaga? )
Pentolan teater Ragil ini menjabarkan, utang itu berupa gedung kesenian untuk Seniman Ludruk, Seniman Ketoprak dan Seniman Wayang Orang. Sebagaimana diketahui, basis para seniman tradisi di THR yang selama ini menjadi jujugan sudah dilindas.
Mei berharap, baik WS atau pemkot mau menyampaikan pada siapapun pengganti Tri Rismaharini untuk melunasi hutang tersebut. Mengingat tidak lama lagi orang nomor satu di Surabaya itu purna tugas."Kalo Allah ijinkan WS neruskan ya WS yang harus bayar utang itu," tandasnya.
Kedatangan Meimura inipun mendapat respon hangat dari orang nomor dua di kota pahlawan. Whisnu Sakti Buana merasa mendapat masukan berharga dari sosok seniman tersebut.
Seniman Ludruk ini datang dengan kostum ludrukan. Kostum lakon Rusmuni yang masih lengket aroma pasar tradisional.
"Saya barusan blusukan pasar untuk sosialisasi pencegahan virus Corona dan membagikan masker," katanya.(Baca juga : Dapat Subsidi Gaji, Satpam Ini Bakal Belanja Kebutuhan Pokok )
Meimura mengaku, dia sengaja mendatangi wawali Surabaya untuk menyampaikan kondisi pasar tradisional di kota pahlawan. Selain itu, Meimura ingin menagih hutang ke pemkot Surabaya berupa sejumlah fasilitas untuk menunjang eksistensi pelaku seni tradisi.
"Pemerintahan kota Surabaya saat ini punya hutang kepada rakyat Surabaya," ucapnya.(Baca juga : Pemain Jalani Tes Swab, Persebaya Apakah Siap Berlaga? )
Pentolan teater Ragil ini menjabarkan, utang itu berupa gedung kesenian untuk Seniman Ludruk, Seniman Ketoprak dan Seniman Wayang Orang. Sebagaimana diketahui, basis para seniman tradisi di THR yang selama ini menjadi jujugan sudah dilindas.
Mei berharap, baik WS atau pemkot mau menyampaikan pada siapapun pengganti Tri Rismaharini untuk melunasi hutang tersebut. Mengingat tidak lama lagi orang nomor satu di Surabaya itu purna tugas."Kalo Allah ijinkan WS neruskan ya WS yang harus bayar utang itu," tandasnya.
Kedatangan Meimura inipun mendapat respon hangat dari orang nomor dua di kota pahlawan. Whisnu Sakti Buana merasa mendapat masukan berharga dari sosok seniman tersebut.
(nun)
tulis komentar anda