Duta Damai Bali Jadi Benteng Perdamaian di Pulau Dewata
Senin, 16 September 2024 - 16:30 WIB
Ia juga mengungkapkan hasil penelitian BNPT 2023, Indeks Potensi Radikalisme meningkat 1,7 persen dibandingkan 2022 pada dimensi pemahaman dan sikap, meski dari dimensi tindakan mengalami penurunan. Kondisi ini juga harus menjadi kewaspadaan bersama terutama bagi kaum perempuan, gen z dan masyarakat yang aktif di internet dalam mencari dan menyebar konten keagamaan.
Ia yakin dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang tinggi dan kuat, duta damai dapat menciptakan lingkungan kondusif dan damai di tengah keberagaman, khususnya di Pulau Bali.
Apalagi Bali dengan kakayaan budaya dan tradisi merupakan contoh nyata bagaimana perbedaan dapat hidup bersampingan dalam harmoni.
“Mari kita jaga bersama nilai-nilai ini dan sebarkan semangat perdamaian ke seluruh negeri. Berbeda-beda tetap satu jua, tan hana dharma mangrwa.Itu harus kita junjung tinggi sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan perkuat serta amalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.” tukasnya.
Pada kesempatan itu, Deputi 1 BNPTRI menitipkan Duta Damai BNPT Provinsi Bali kepada Pemerintah Provinsi Bali seluruh Forkompinda Bali.
“Kami berharap Duta Damai Bali bisa diterima dengan baik dan didukung secara penuh dalam melaksanakan tugas mulai kedepannya,” tandas Mayjen Roedy Widodo.
Sementara itu, Kepala Basan Kesbangpol Provinsi Bali I Nyoman Ngurah Wiryanata yang mewakili Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya menyambut sangat baik kehadiran Duta Damai Bali.
“Kita akan siapkan sekretariat Duta Damai Bali di Kesbangpol sekaligus bergabung dengan purna Paskibraka. Mudah-mudahan tiap bulan bisa diskusi sehingga adik-adik bisa mencari akan persoalan dan menyelesaikan persoalan radikalisme dan terorisme, khususnya di Bali,” ujar Ngurah Wiryanata.
Ia yakin dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang tinggi dan kuat, duta damai dapat menciptakan lingkungan kondusif dan damai di tengah keberagaman, khususnya di Pulau Bali.
Apalagi Bali dengan kakayaan budaya dan tradisi merupakan contoh nyata bagaimana perbedaan dapat hidup bersampingan dalam harmoni.
“Mari kita jaga bersama nilai-nilai ini dan sebarkan semangat perdamaian ke seluruh negeri. Berbeda-beda tetap satu jua, tan hana dharma mangrwa.Itu harus kita junjung tinggi sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan perkuat serta amalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.” tukasnya.
Pada kesempatan itu, Deputi 1 BNPTRI menitipkan Duta Damai BNPT Provinsi Bali kepada Pemerintah Provinsi Bali seluruh Forkompinda Bali.
“Kami berharap Duta Damai Bali bisa diterima dengan baik dan didukung secara penuh dalam melaksanakan tugas mulai kedepannya,” tandas Mayjen Roedy Widodo.
Sementara itu, Kepala Basan Kesbangpol Provinsi Bali I Nyoman Ngurah Wiryanata yang mewakili Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya menyambut sangat baik kehadiran Duta Damai Bali.
“Kita akan siapkan sekretariat Duta Damai Bali di Kesbangpol sekaligus bergabung dengan purna Paskibraka. Mudah-mudahan tiap bulan bisa diskusi sehingga adik-adik bisa mencari akan persoalan dan menyelesaikan persoalan radikalisme dan terorisme, khususnya di Bali,” ujar Ngurah Wiryanata.
(shf)
tulis komentar anda