Rangkaian KA 317 Walahar Anjlok di KM 96+5 Purwakarta-Cibungur
Minggu, 15 September 2024 - 13:35 WIB
PURWAKARTA - Telah terjadi insiden anjlok pada kereta api KA 317 Walahar yang melibatkan rangkaian paling belakang, Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 11.30 WIB. Lokasi kejadian di KM 96+5 petak jalan Purwakarta (PWK)- Cibungur (CBR).
Informasi tersebut dibagikan oleh Pusat Pengendali Pelayanan (Pusdalyan). Menurut laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) KA 317, Ungul telah menerima informasi mengenai kepulan asap yang terlihat dari rangkaian tersebut.
"KA 317 Walahar mengalami anjlok pada 4 as di kereta paling belakang (KP306611 BD)," tulis pesat singkat yang diterima SINDOnews, Minggu (15/9/2024).
Kepulan asap diidentifikasi sebagai indikasi awal masalah dan setelah pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan bahwa rangkaian kereta paling belakang mengalami anjlok pada empat as. Pusdalop 2 Bandung segera mengkoordinasikan respons darurat untuk menangani situasi ini.
"Telah dilakukan oleh tim TKA kereta pembangkit. Penanganan proses evakuasi dan perbaikan sedang berlangsung. Operator yang bertugas dalam menangani situasi ini adalah Dicky dan Otong," tulisnya.
Informasi tersebut dibagikan oleh Pusat Pengendali Pelayanan (Pusdalyan). Menurut laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) KA 317, Ungul telah menerima informasi mengenai kepulan asap yang terlihat dari rangkaian tersebut.
Baca Juga
"KA 317 Walahar mengalami anjlok pada 4 as di kereta paling belakang (KP306611 BD)," tulis pesat singkat yang diterima SINDOnews, Minggu (15/9/2024).
Kepulan asap diidentifikasi sebagai indikasi awal masalah dan setelah pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan bahwa rangkaian kereta paling belakang mengalami anjlok pada empat as. Pusdalop 2 Bandung segera mengkoordinasikan respons darurat untuk menangani situasi ini.
Baca Juga
"Telah dilakukan oleh tim TKA kereta pembangkit. Penanganan proses evakuasi dan perbaikan sedang berlangsung. Operator yang bertugas dalam menangani situasi ini adalah Dicky dan Otong," tulisnya.
(kri)
tulis komentar anda