Pedagang Ikan Hilang Terseret Arus di Pantai Waigete, Tim SAR Gabungan Intensifkan Pencarian
Senin, 02 September 2024 - 11:25 WIB
SIKKA - Sandro (23), seorang pedagang ikan asal Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka , dilaporkan hilang setelah terseret arus kuat saat berekreasi di Pantai Waigete, Sikka, pada Minggu (1/9/2024). Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA, saat Sandro sedang berenang bersama dua temannya.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan, yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), korban bersama dua temannya semula tengah menikmati waktu di pantai. Namun, tiba-tiba ombak tinggi datang, dan arus kuat menyeret Sandro ke tengah laut. Sementara kedua temannya berhasil menyelamatkan diri, Sandro tidak berhasil mencapai daratan.
"Korban tidak dapat menyelamatkan diri dan terseret ke tengah laut. Upaya pencarian oleh masyarakat dan keluarga sudah dilakukan, namun hingga laporan diterima, korban belum ditemukan," ujar Ridwan pada Selasa (2/9/2024).
Mendengar kabar tersebut, Tim SAR Gabungan segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Pada hari kedua pencarian, Tim SAR yang terdiri dari Rescuer Kantor SAR Maumere, Lanal Maumere, Polair Polda NTT, Polres Sikka, Babinsa Bola, nelayan, serta masyarakat setempat, terus bekerja keras untuk menemukan Sandro.
"Pencarian hari ini melibatkan rubber boat dari Kantor SAR Maumere dan kapal nelayan setempat. Selain itu, penyelaman juga akan dilakukan di area pencarian. Kami berharap korban segera ditemukan oleh tim SAR," tambah Ridwan.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan, yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), korban bersama dua temannya semula tengah menikmati waktu di pantai. Namun, tiba-tiba ombak tinggi datang, dan arus kuat menyeret Sandro ke tengah laut. Sementara kedua temannya berhasil menyelamatkan diri, Sandro tidak berhasil mencapai daratan.
"Korban tidak dapat menyelamatkan diri dan terseret ke tengah laut. Upaya pencarian oleh masyarakat dan keluarga sudah dilakukan, namun hingga laporan diterima, korban belum ditemukan," ujar Ridwan pada Selasa (2/9/2024).
Mendengar kabar tersebut, Tim SAR Gabungan segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Pada hari kedua pencarian, Tim SAR yang terdiri dari Rescuer Kantor SAR Maumere, Lanal Maumere, Polair Polda NTT, Polres Sikka, Babinsa Bola, nelayan, serta masyarakat setempat, terus bekerja keras untuk menemukan Sandro.
"Pencarian hari ini melibatkan rubber boat dari Kantor SAR Maumere dan kapal nelayan setempat. Selain itu, penyelaman juga akan dilakukan di area pencarian. Kami berharap korban segera ditemukan oleh tim SAR," tambah Ridwan.
(hri)
tulis komentar anda