Di Tengah Pandemi Corona, Petani OKI Panen Raya Virtual
Selasa, 14 April 2020 - 21:21 WIB
OKI - Meski negeri ini tengah berada dalam pandemi corona, namun tak menyurutkan semangat para petani di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)untuk melakukan panen raya. Panen raya itu menargetkan 135.056 ton gabah kering (gkg) atau setara dengan 86.096 ton beras. Kabupaten OKI mengklaim akan surplus beras dan siap untuk mensuplai keluar daerah.
Panen raya itu dilakukan oleh jajaran Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten bersama petani di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya. Panen kali ini sedikit unikkarena dilaksanakan secara simbolis dan serentak bersama 100 wilayah lain di Indonesia dan disaksikan Kementerian Pertanian melalui video conference.
Ir. Syahrul, Kepala Dinas KPTH Kabupaten OKI, menjelaskan, Desa Lubuk Seberuk memikili hamparan sawah siap panen seluas 1.350 hektar. “Luas hamparan yang siap dipanen di Desa Lubuk Seberuk sendiri ada 1.350 hektar dari total rencana lahan di OKI yang akan dipanen seluas 172.524 hektar. Yang sudah terealisasi 43.272 hektar,” bebernya, Selasa (14/4/2020). ( Baca: Walkot dan Pejabat Prabumulih Diminta Swab Test dan Terapkan PSBB )
Lebih lanjut Syahrul mengatakan, rencana produksi gabah kering 874.869 ton per tahun dan realisasinya 219.432 ton. Sementara target produksi beras 557.729 ton beras dengan realisasi 139.888 ton.
“Kebutuhan Kabupaten OKI dalam 1 tahun 96.725 ton beras, artinya surplus kita dalam satu tahun adalah 461.4 ton beras," terangnya.
Peningkatan pertanian di Kabupaten OKI ini tak lepas dari dukungan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian RI, baik mobilisasi bantuan alat pertanian maupun sarana prasarana lainnya.
“Kita sampaikan terima kasih terhadap Dirjen dan Kementerian Pertanian RI yang terus mendorong semangat petani OKI dalam meningkatkan olah tanam, sehingga dapat berkembang signifikan," katanya.
Lihat Juga: Panen Raya Padi di Mabar Hilir, Wali Kota Bobby Nasution Ingin Sektor Pertanian Terus Berkembang
Panen raya itu dilakukan oleh jajaran Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten bersama petani di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya. Panen kali ini sedikit unikkarena dilaksanakan secara simbolis dan serentak bersama 100 wilayah lain di Indonesia dan disaksikan Kementerian Pertanian melalui video conference.
Ir. Syahrul, Kepala Dinas KPTH Kabupaten OKI, menjelaskan, Desa Lubuk Seberuk memikili hamparan sawah siap panen seluas 1.350 hektar. “Luas hamparan yang siap dipanen di Desa Lubuk Seberuk sendiri ada 1.350 hektar dari total rencana lahan di OKI yang akan dipanen seluas 172.524 hektar. Yang sudah terealisasi 43.272 hektar,” bebernya, Selasa (14/4/2020). ( Baca: Walkot dan Pejabat Prabumulih Diminta Swab Test dan Terapkan PSBB )
Lebih lanjut Syahrul mengatakan, rencana produksi gabah kering 874.869 ton per tahun dan realisasinya 219.432 ton. Sementara target produksi beras 557.729 ton beras dengan realisasi 139.888 ton.
“Kebutuhan Kabupaten OKI dalam 1 tahun 96.725 ton beras, artinya surplus kita dalam satu tahun adalah 461.4 ton beras," terangnya.
Peningkatan pertanian di Kabupaten OKI ini tak lepas dari dukungan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian RI, baik mobilisasi bantuan alat pertanian maupun sarana prasarana lainnya.
“Kita sampaikan terima kasih terhadap Dirjen dan Kementerian Pertanian RI yang terus mendorong semangat petani OKI dalam meningkatkan olah tanam, sehingga dapat berkembang signifikan," katanya.
Lihat Juga: Panen Raya Padi di Mabar Hilir, Wali Kota Bobby Nasution Ingin Sektor Pertanian Terus Berkembang
(ihs)
tulis komentar anda