Tertangkap di Solo, Terduga Teroris Jaringan JAD Berencana Bom Gereja Gembala Baik di Batu
Kamis, 01 Agustus 2024 - 13:17 WIB
Informasi yang didapat, ini berkaitan dengan terduga teroris yang ditangkap yakni berinisial HOK kelahiran Jakarta 20 April 2005. Alamat tinggalnya di Jalan Mesjid VI/5 RT5/RW5, Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
HOK ditangkap Rabu 31 Juli 2024 pukul 19.15 WIB di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jatim, di dalam mobil saat akan membuang bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan peledak.
“Yang bersangkutan merupakan simpatisan Daulah Islamiyah (JAD/ISIS),” kata sumber di lapangan. Kelompok ini diduga hendak melakukan bom bunuh diri di Gereja Gembala Baik, Batu, Jatim.
Bahan-Bahan Bom Diamankan
Pada serangkaian penggeledahan itu, tim mendapati sejumlah bahan peledak dan alat-alat lainnya. Terinci; di dapur ditemukan termometer. Kemudian di kamar tidur ditemukan palu, mangkuk kaca, cobek dan ulekan berbahan keramik, timbangan digital dan sebuah laptop.
Ditemukan pula di halaman belakang rumah itu berbagai bahan kimia hingga pipet, gelas keramik, spirtus, arang hingga berbagai cairan lain. Sementara di Mobil Toyota Calya nopol N 1173 JH ditemukan 5 jeriken berisi berbagai cairan kimia dan 1 dus isi cairan pelarut.
Ditemukan juga tas ransel hitam berisi identitas HOK, ketapel hingga toples berisi tumpukan gotri dan berbagai bahan lainnya. Aneka bahan-bahan pembuat peledak itu telah dilakukan disposal oleh tim Jibom dan TKP sudah dilakukan sterilisasi.
HOK ditangkap Rabu 31 Juli 2024 pukul 19.15 WIB di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jatim, di dalam mobil saat akan membuang bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan peledak.
“Yang bersangkutan merupakan simpatisan Daulah Islamiyah (JAD/ISIS),” kata sumber di lapangan. Kelompok ini diduga hendak melakukan bom bunuh diri di Gereja Gembala Baik, Batu, Jatim.
Bahan-Bahan Bom Diamankan
Pada serangkaian penggeledahan itu, tim mendapati sejumlah bahan peledak dan alat-alat lainnya. Terinci; di dapur ditemukan termometer. Kemudian di kamar tidur ditemukan palu, mangkuk kaca, cobek dan ulekan berbahan keramik, timbangan digital dan sebuah laptop.
Ditemukan pula di halaman belakang rumah itu berbagai bahan kimia hingga pipet, gelas keramik, spirtus, arang hingga berbagai cairan lain. Sementara di Mobil Toyota Calya nopol N 1173 JH ditemukan 5 jeriken berisi berbagai cairan kimia dan 1 dus isi cairan pelarut.
Ditemukan juga tas ransel hitam berisi identitas HOK, ketapel hingga toples berisi tumpukan gotri dan berbagai bahan lainnya. Aneka bahan-bahan pembuat peledak itu telah dilakukan disposal oleh tim Jibom dan TKP sudah dilakukan sterilisasi.
(ams)
tulis komentar anda