Survei LSI Denny JA di Pilkada Luwu Timur: Elektabilitas IBAS Unggul dari Petahana
Rabu, 31 Juli 2024 - 22:34 WIB
Kedua, IBAS dianggap lebih mampu memajukan Luwu Timur, dengan 48,5% memilih IBAS dibandingkan 30,2% yang memilih Budiman. Ketiga, IBAS diuntungkan oleh sentimen publik yang menilai "daerah gini-gini saja", dengan 50,8% menilai kehidupan mereka selama lima tahun ke belakang sama saja, dan 10,3% menyatakan kehidupan mereka lebih buruk.
Keempat, IBAS adalah kandidat yang paling banyak memiliki irisan suara dengan kandidat lain, dengan angka elektabilitas naik 7,8% ketika simulasi pertanyaan 10 nama diturunkan menjadi dua nama.
Selain elektabilitas calon bupati, survei LSI Denny JA pada Juni 2024 juga menunjukkan bahwa isu ekonomi menjadi isu penting bagi masyarakat Luwu Timur saat ini. Sebesar 28% menyatakan bahwa masalah ekonomi adalah masalah paling penting, disusul masalah pertanian.
Jika ditabulasi, masalah ekonomi mencapai lebih dari 50%. "Masalah ekonomi yang krusial ini mempengaruhi elektabilitas petahana," katanya.
Untuk diketahui, survei LSI Denny JA dilakukan pada 3-9 Juni 2024. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner kepada 440 responden di seluruh kecamatan di Kabupaten Luwu Timur, dengan margin of error sebesar 4,8%.
Keempat, IBAS adalah kandidat yang paling banyak memiliki irisan suara dengan kandidat lain, dengan angka elektabilitas naik 7,8% ketika simulasi pertanyaan 10 nama diturunkan menjadi dua nama.
Selain elektabilitas calon bupati, survei LSI Denny JA pada Juni 2024 juga menunjukkan bahwa isu ekonomi menjadi isu penting bagi masyarakat Luwu Timur saat ini. Sebesar 28% menyatakan bahwa masalah ekonomi adalah masalah paling penting, disusul masalah pertanian.
Jika ditabulasi, masalah ekonomi mencapai lebih dari 50%. "Masalah ekonomi yang krusial ini mempengaruhi elektabilitas petahana," katanya.
Untuk diketahui, survei LSI Denny JA dilakukan pada 3-9 Juni 2024. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner kepada 440 responden di seluruh kecamatan di Kabupaten Luwu Timur, dengan margin of error sebesar 4,8%.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda