Survei LSI Denny JA di Pilkada Luwu Timur: Elektabilitas IBAS Unggul dari Petahana

Rabu, 31 Juli 2024 - 22:34 WIB
loading...
Survei LSI Denny JA...
Elektabilitas bakal calon Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (IBAS) unggul berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, Juni 2024. Foto/Ist
A A A
LUWU TIMUR - Elektabilitas bakal calon Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (IBAS) unggul berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, Juni 2024. Tingkat keterpilihannya mengungguli petahana Budiman Hakim dalam simulasi head to head.

Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, elektabilitas IBAS sebesar 44,3%, sementara Budiman Hakim hanya 33,2%. Data Juni 2024 menunjukkan pertarungan Pilkada Luwu Timur saat ini hanya merupakan pertarungan head-to-head antara Budiman dan IBAS.

Angka elektabilitas kedua tokoh ini sudah terpaut di atas margin of error. Secara teori dan pengalaman, IBAS lebih diuntungkan dengan statusnya sebagai penantang.



"Kurang dari empat bulan menjelang Pilkada Bupati Luwu Timur 2024, survei terbaru menunjukkan bahwa elektabilitas petahana Budiman telah dilampaui oleh penantang, Irwan Bachri Syam (IBAS). Dalam simulasi head-to-head, IBAS unggul lebih dari 10% dibanding Budiman," kata peneliti senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman dalam keterangannya, Rabu (31/7/2024).

Sebaliknya, sebagai petahana, Budiman berada dalam posisi yang lebih sulit. Elektabilitas Budiman yang lebih rendah dari IBAS mengindikasikan bahwa publik Luwu Timur menginginkan perubahan kepemimpinan.

"Dari 10 nama yang diuji dalam survei, ada 8 nama yang bisa dikategorikan sebagai penantang, namun selain IBAS, tidak ada calon bupati yang signifikan secara elektabilitas. Elektabilitas tokoh-tokoh tersebut rata-rata hanya di bawah 5%," katanya.

Mengapa hanya IBAS yang muncul sebagai penantang yang unggul? LSI Denny JA menemukan tiga alasan utama. Pertama, IBAS adalah calon bupati yang paling disukai dengan tingkat kesukaan sebesar 90,3%, meskipun popularitasnya masih di bawah petahana.



Kedua, IBAS dianggap lebih mampu memajukan Luwu Timur, dengan 48,5% memilih IBAS dibandingkan 30,2% yang memilih Budiman. Ketiga, IBAS diuntungkan oleh sentimen publik yang menilai "daerah gini-gini saja", dengan 50,8% menilai kehidupan mereka selama lima tahun ke belakang sama saja, dan 10,3% menyatakan kehidupan mereka lebih buruk.

Keempat, IBAS adalah kandidat yang paling banyak memiliki irisan suara dengan kandidat lain, dengan angka elektabilitas naik 7,8% ketika simulasi pertanyaan 10 nama diturunkan menjadi dua nama.

Selain elektabilitas calon bupati, survei LSI Denny JA pada Juni 2024 juga menunjukkan bahwa isu ekonomi menjadi isu penting bagi masyarakat Luwu Timur saat ini. Sebesar 28% menyatakan bahwa masalah ekonomi adalah masalah paling penting, disusul masalah pertanian.

Jika ditabulasi, masalah ekonomi mencapai lebih dari 50%. "Masalah ekonomi yang krusial ini mempengaruhi elektabilitas petahana," katanya.

Untuk diketahui, survei LSI Denny JA dilakukan pada 3-9 Juni 2024. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner kepada 440 responden di seluruh kecamatan di Kabupaten Luwu Timur, dengan margin of error sebesar 4,8%.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)