Kepala Desa di Sergai Ditemukan Tewas di Kebun Sawit, Diduga Tersambar Petir
Kamis, 11 Juli 2024 - 11:39 WIB
Polisi menunjukkan lokasi tewasnya Joas Simanjuntak, Kepala Desa Sarang Giting Kahan, Sergai, Sumatera Utara di areal kebun sawit. Foto/Ist
SERDANG BEDAGAI - Tragedi menimpa Joas Simanjuntak, Kepala Desa Sarang Giting Kahan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara. Beliau ditemukan tewas di areal kebun sawit di pinggir Sungai Balutu pada Selasa sore (9/7/2024), diduga akibat tersambar petir saat hujan deras.
Informasi ini dibenarkan oleh Kapolsek Kotarih, Iptu Mula Purba, yang didampingi Kasi Humas Polres Sergai, Ipda Brimen. "Peristiwa ini terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 16.45 WIB. Korban berinisial JS, berusia 48 tahun, dan merupakan warga Dusun I Desa Sarang Giting Kahan," ungkap Iptu Mula Purba, Kamis (11/7/2024).
Mendapat laporan adanya penemuan mayat, Kapolsek langsung memimpin personel Polsek Kotarih dan Unit Identifikasi Polres Sergai untuk turun ke lokasi TKP dan melakukan olah TKP.
Saat ditemukan, korban tergeletak di pinggir ladang sawit, di pinggir Sungai Balutu, dengan posisi telungkup. "Dari mulut dan wajah mengeluarkan darah, dan sekitar badan korban sudah membiru," jelas Iptu Mula Purba.
Korban kemudian dievakuasi dengan bantuan warga ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi. Tiba di rumah sakit sekitar pukul 18.45 WIB, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.
"Pihak keluarga selanjutnya membawa jenazah korban untuk disemayamkan di rumah duka. Perlu diketahui bahwa kondisi cuaca sebelum korban ditemukan meninggal dunia, sangat mendung dan disertai petir," pungkas Iptu Mula Purba.
Informasi ini dibenarkan oleh Kapolsek Kotarih, Iptu Mula Purba, yang didampingi Kasi Humas Polres Sergai, Ipda Brimen. "Peristiwa ini terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 16.45 WIB. Korban berinisial JS, berusia 48 tahun, dan merupakan warga Dusun I Desa Sarang Giting Kahan," ungkap Iptu Mula Purba, Kamis (11/7/2024).
Mendapat laporan adanya penemuan mayat, Kapolsek langsung memimpin personel Polsek Kotarih dan Unit Identifikasi Polres Sergai untuk turun ke lokasi TKP dan melakukan olah TKP.
Saat ditemukan, korban tergeletak di pinggir ladang sawit, di pinggir Sungai Balutu, dengan posisi telungkup. "Dari mulut dan wajah mengeluarkan darah, dan sekitar badan korban sudah membiru," jelas Iptu Mula Purba.
Korban kemudian dievakuasi dengan bantuan warga ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi. Tiba di rumah sakit sekitar pukul 18.45 WIB, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.
"Pihak keluarga selanjutnya membawa jenazah korban untuk disemayamkan di rumah duka. Perlu diketahui bahwa kondisi cuaca sebelum korban ditemukan meninggal dunia, sangat mendung dan disertai petir," pungkas Iptu Mula Purba.
(hri)
tulis komentar anda