Strategi Perang Raden Wijaya Setelah Kematian 2 Wanita Kerajaan Kediri

Rabu, 03 Juli 2024 - 06:37 WIB
Namun, pasukan Mongol terlanjur tidak percaya dan menyerbu Majapahit. Tuntutan mereka untuk menyerahkan putri Jawa membuat rakyat Majapahit bergejolak.

Akhirnya, pasukan Mongol yang baru saja bertempur melawan Kediri harus kembali bertempur di Majapahit. Rakyat Majapahit, yang awalnya tenang, ikut angkat senjata setelah melihat pasukan Mongol menyerang keraton. Pertempuran berlangsung sengit dan berakhir dengan kekalahan pasukan Mongol.

Sebagian besar pasukan Mongol tewas dan sisanya ditahan. Pada saat yang bersamaan, markas mereka di Changgu diserang dan kapal-kapal mereka di Sungai Brantas dihancurkan. Pasukan Mongol yang sedang merayakan kemenangan di Daha tidak menyadari serangan dari Majapahit dan bantuan tentara dari Arya Wiraraja.

Pasukan Mongol yang bertahan di Daha diserang dari selatan dan akhirnya kabur ke utara. Mereka terus dikejar dan diserang habis-habisan oleh pasukan Raden Wijaya dan Arya Wiraraja. Terdesak, mereka melarikan diri ke pantai dan segera berlayar pulang, membawa serta ratusan tawanan dari Daha.

Setelah kekalahan itu, pasukan Mongol tidak pernah lagi mengusik wilayah Jawa, terutama setelah kematian Kubilai Khan akibat perang. Pasukan Mongol yang terkenal perkasa akhirnya kalah, karena kurang berpengalaman dengan kondisi tropis.
(hri)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content