Guru Honorer di Wilayah Kepulauan Diharap Ditambah
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 14:33 WIB
Dikatakan Wahab, kebutuhan guru tiap tahunnya bertambah jika melihat volume murid hingga guru yang pensiun. Wahab mengaku siap mendukung upaya ini utamanya untuk Kecamatan Sangkarrang sendiri. (Baca Juga: 2.498 Guru Honorer Non-Kategori se-Sumsel Berharap Diangkat PNS)
"Jadi silahkan saja berapa kuota dibutuhkan, kita punya data kok, dan andaikan pak Gub membutuhkan itu kami bersedia bantu untuk cari anak-anak yang berpotensi menjadi guru honorer di kepulauan," katanya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Amalia Malik melaporkan untuk kepulauan Makassar terdata sebanyak lima sekolah satu atap (Satap), dimana masing-masing sekolah memiliki dua ASN.
"Kecuali Barang Lompo itu sendiri-sendiri (SD dan SMP) Lumulumu, Langkae, Barang Caddi satap," katanya.
Amalia mengatakan bahwa, kebutuhan guru di wilayah kepulauan dianggap masih mencukupi saat ini, kendati diakui tidak semua tenaga pengajar atau kepala sekolah diambil dari wilayah kepulauan.
" Guru honor memang yang diambil rata-rata di situ. banyak juga yang kita harapkan mendapatkan kuota lebih banyak untuk diangkat ASN," kata Amalia.
Dirinya juga melaporkan, masih ada beberapa kepala sekolah yang terdata berasal dari daerah luar.
"Jadi silahkan saja berapa kuota dibutuhkan, kita punya data kok, dan andaikan pak Gub membutuhkan itu kami bersedia bantu untuk cari anak-anak yang berpotensi menjadi guru honorer di kepulauan," katanya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Amalia Malik melaporkan untuk kepulauan Makassar terdata sebanyak lima sekolah satu atap (Satap), dimana masing-masing sekolah memiliki dua ASN.
"Kecuali Barang Lompo itu sendiri-sendiri (SD dan SMP) Lumulumu, Langkae, Barang Caddi satap," katanya.
Amalia mengatakan bahwa, kebutuhan guru di wilayah kepulauan dianggap masih mencukupi saat ini, kendati diakui tidak semua tenaga pengajar atau kepala sekolah diambil dari wilayah kepulauan.
" Guru honor memang yang diambil rata-rata di situ. banyak juga yang kita harapkan mendapatkan kuota lebih banyak untuk diangkat ASN," kata Amalia.
Dirinya juga melaporkan, masih ada beberapa kepala sekolah yang terdata berasal dari daerah luar.
(agn)
tulis komentar anda