Kisah Pergantian Patih Majapahit Picu Gempa Bumi dan Gunung Kelud Erupsi
Selasa, 18 Juni 2024 - 05:52 WIB
Dimana dimaksudnya adalah penggantian Aria Tadah sebagai patih amangkubhumi dengan Gajah Mada. Pelantikan Gajah Mada sebagai patih amangkubhumi sendiri dilakukan secara resmi di Balaiurung.
Sedangkan di Kakawin Nagarakretagama Pupuh I / 4, dinyatakan kelahiran Hayam Wuruk pada tahun saka 1256 atau 1334 Masehi. Kelahiran itu didahului peristiwa alam, di antaranya gempa bumi, sebagai isyarat kebesaran jabang bayi yang akan dilahirkan.
Jadi kemungkinan catatan dari Pararaton yang mengatakan ada gempa bumi di tahun 1334 bisa jadi juga menjadi isyarat lahirnya Hayam Wuruk. Gempa bumi itu sendiri disebabkan oleh letusan Gunung Kelud.
Hayam Wuruk sendiri lahir dari rahim Tribhuwana Tunggadewi yang menjadi penguasa ketiga usai Raden Wijaya dan Jayanagara di Majapahit. Kelak Hayam Wuruk yang mewarisi tahta raja Majapahit dari ibunya.
Sedangkan di Kakawin Nagarakretagama Pupuh I / 4, dinyatakan kelahiran Hayam Wuruk pada tahun saka 1256 atau 1334 Masehi. Kelahiran itu didahului peristiwa alam, di antaranya gempa bumi, sebagai isyarat kebesaran jabang bayi yang akan dilahirkan.
Jadi kemungkinan catatan dari Pararaton yang mengatakan ada gempa bumi di tahun 1334 bisa jadi juga menjadi isyarat lahirnya Hayam Wuruk. Gempa bumi itu sendiri disebabkan oleh letusan Gunung Kelud.
Hayam Wuruk sendiri lahir dari rahim Tribhuwana Tunggadewi yang menjadi penguasa ketiga usai Raden Wijaya dan Jayanagara di Majapahit. Kelak Hayam Wuruk yang mewarisi tahta raja Majapahit dari ibunya.
(ams)
Lihat Juga :
tulis komentar anda