Usai Diidentifikasi, Jenazah Mayor Purn Suwanda Dibawa Keluarga ke Cirebon
Senin, 20 Mei 2024 - 09:14 WIB
JAKARTA - Usai menjalani proses identifikasi oleh Tim Forensik RS Polri Kramat Jati, jenazah Mayor Purnawirawan Suwanda langsung dibawa keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, Senin (20/5/2024). Suwanda merupakan salah satu korban pesawat milik Indonesia Flying Club yang jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan (Tangsel).
Dari pantauan di lokasi, jenazah Suwanda diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di Cirebon. Hingga kini masih ada dua jenazah di RS Polri, yakni Pulung Darmawan dan Farid Ahmad yang belum diserahkan ke pihak keluarga.
Sementara itu, suasana haru masih menyelimuti RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Keluarga dan istri dari korban Farid Ahmad yang tiba di RS Polri tak kuasa menahan tangis.
Keluarga yang tiba pun langsung menguatkan istri Farid dengan memeluknya. Jenazah Farid rencananya diberangkatkan ke Bandung, Jawa Barat.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyebut, usia pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor PK-IFP 172 yang jatuh di BSD, Tangerang Selatan dan mengakibatkan tiga orang tewas pada Minggu, 19 Mei 2024 belum terlalu tua.
“Saya belum lhiat datanya. Tapi (pesawat latih) ini, ngga terlalu tua juga,” katanya.
Dari pantauan di lokasi, jenazah Suwanda diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di Cirebon. Hingga kini masih ada dua jenazah di RS Polri, yakni Pulung Darmawan dan Farid Ahmad yang belum diserahkan ke pihak keluarga.
Sementara itu, suasana haru masih menyelimuti RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Keluarga dan istri dari korban Farid Ahmad yang tiba di RS Polri tak kuasa menahan tangis.
Keluarga yang tiba pun langsung menguatkan istri Farid dengan memeluknya. Jenazah Farid rencananya diberangkatkan ke Bandung, Jawa Barat.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyebut, usia pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor PK-IFP 172 yang jatuh di BSD, Tangerang Selatan dan mengakibatkan tiga orang tewas pada Minggu, 19 Mei 2024 belum terlalu tua.
“Saya belum lhiat datanya. Tapi (pesawat latih) ini, ngga terlalu tua juga,” katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda