Survei Repro Indonesia: Pemprov Jabar Paling Responsif Atasi COVID-19
Jum'at, 01 Mei 2020 - 13:14 WIB
BANDUNG - Lembaga riset Repro Indonesia menggelar survei mengenai persepsi publik terkait penanganan wabah COVID-19 di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang kini menjadi episentrum penyebaran COVID-19.
Diretur Eksekutif Repro Indonesia Vici Sofianna Putera mengatakan, berdasarkan temuan hasil survei, secara umum, masyarakat di empat provinsi tersebut masih diliputi kecemasan terpapar COVID-19, khususnya di DKI Jakarta dengan persentase sebesar 59%.
Selain cemas terpapar COVID-19, hasil survei juga mengungkap bahwa masyarakat umumnya juga merasakan kecemasan dengan kondisi ekonomi pribadi mereka. Kondisi tersebut terutama terlihat di Jabar dengan persentase sebesar 56% dan Jatim 55%.
Meski diliputi kecemasan, namun masyarakat tetap memperlihatkan persepsi yang baik terhadap upaya pemerintah provinsi dalam menangani COVID-19, terutama Pemprov Jabar yang dinilai paling baik dengan persentase sebesar 51%, disusul oleh Pemprov DKI Jakarta 47%, Jateng 44%, dan Jatim 40%.
Menurut Vici, kondisi tersebut, salah satunya didukung oleh proposi budget yang digelontorkan oleh Pemprov Jabar yang nilainya jauh lebih besar dibandingkan DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim. Diketahui, Pemprov Jabar menggelontorkan anggaran COVID-19 hingga total Rp16 triliun.
Dalam hal kepercayaan terhadap data perkembangan kasus COVID-19, lanjut Vici, masyarakat di keempat provinsi juga masih mempercayai data yang diberikan oleh masing-masing pemerintah provinsi.
Masyarakat di keempat provinsi cenderung mudah mengakses info perkembangan kasus COVID-19, terutama di Jabar dengan persentase sebesar 43% dan DKI Jakarta 39%. Sementara Jateng 35% dan Jatim 31%.
"Dari keempat provinsi, Provinsi Jawa Barat dianggap paling cepat oleh masyarakatnya dalam menangani wabah Covid-19 dibandingkan tiga provinsi lainnya dengan persentase mencapai 38%," ujar Vici dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/5/2020).
Ditambahkan Vici, masyarakat di keempat provinsi juga cenderung puas terhadap cara pemerintah provinsi dalam menghadapi wabah Covid-19. Tingkat kepuasan masyarakat Jabar dan DKI Jakarta tak berbeda jauh dengan masing-masing persentase 33% dan 29%.
"Meski begitu, masyarakat di keempat provinsi hingga kini belum merasa terbantu dengan bantuan sosial yang diberikan pemerintah provinsi masing-masing," katanya.
Repro Indonesia melibatkan 1.000 responden dari total 17.661 responden yang dipilih secara acak berdasarkan survei Repro Indonesia sebelumnya pada Oktober 2018-September 2019.
Pengambilan data sendiri berlangsung mulai 13 April hingga 20 April 2020. Sementara margin of error dalam penelitian tersebut disebutkan kurang lebih 3,11% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Diretur Eksekutif Repro Indonesia Vici Sofianna Putera mengatakan, berdasarkan temuan hasil survei, secara umum, masyarakat di empat provinsi tersebut masih diliputi kecemasan terpapar COVID-19, khususnya di DKI Jakarta dengan persentase sebesar 59%.
Selain cemas terpapar COVID-19, hasil survei juga mengungkap bahwa masyarakat umumnya juga merasakan kecemasan dengan kondisi ekonomi pribadi mereka. Kondisi tersebut terutama terlihat di Jabar dengan persentase sebesar 56% dan Jatim 55%.
Meski diliputi kecemasan, namun masyarakat tetap memperlihatkan persepsi yang baik terhadap upaya pemerintah provinsi dalam menangani COVID-19, terutama Pemprov Jabar yang dinilai paling baik dengan persentase sebesar 51%, disusul oleh Pemprov DKI Jakarta 47%, Jateng 44%, dan Jatim 40%.
Menurut Vici, kondisi tersebut, salah satunya didukung oleh proposi budget yang digelontorkan oleh Pemprov Jabar yang nilainya jauh lebih besar dibandingkan DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim. Diketahui, Pemprov Jabar menggelontorkan anggaran COVID-19 hingga total Rp16 triliun.
Dalam hal kepercayaan terhadap data perkembangan kasus COVID-19, lanjut Vici, masyarakat di keempat provinsi juga masih mempercayai data yang diberikan oleh masing-masing pemerintah provinsi.
Masyarakat di keempat provinsi cenderung mudah mengakses info perkembangan kasus COVID-19, terutama di Jabar dengan persentase sebesar 43% dan DKI Jakarta 39%. Sementara Jateng 35% dan Jatim 31%.
"Dari keempat provinsi, Provinsi Jawa Barat dianggap paling cepat oleh masyarakatnya dalam menangani wabah Covid-19 dibandingkan tiga provinsi lainnya dengan persentase mencapai 38%," ujar Vici dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/5/2020).
Ditambahkan Vici, masyarakat di keempat provinsi juga cenderung puas terhadap cara pemerintah provinsi dalam menghadapi wabah Covid-19. Tingkat kepuasan masyarakat Jabar dan DKI Jakarta tak berbeda jauh dengan masing-masing persentase 33% dan 29%.
"Meski begitu, masyarakat di keempat provinsi hingga kini belum merasa terbantu dengan bantuan sosial yang diberikan pemerintah provinsi masing-masing," katanya.
Repro Indonesia melibatkan 1.000 responden dari total 17.661 responden yang dipilih secara acak berdasarkan survei Repro Indonesia sebelumnya pada Oktober 2018-September 2019.
Pengambilan data sendiri berlangsung mulai 13 April hingga 20 April 2020. Sementara margin of error dalam penelitian tersebut disebutkan kurang lebih 3,11% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(awd)
tulis komentar anda